REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat sudah menjangkau 12 ribu pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Dandim 1801/Manokwari Letkol Inf Agus Prihanto Donny di Manokwari, Sabtu, mengatakan saat ini ada empat penyedia MBG yang sudah beroperasi memenuhi kebutuhan sekolah-sekolah di wilayah perkotaan.
“Empat penyedia MBG ini terdiri dari satu dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kodim, tiga lainnya merupakan katering mitra Badan Gizi Nasional (BGN) yaitu di Pasir Putih, Reremi dan Amban,” katanya.
Ia mengatakan, masing-masing penyedia MBG mampu menyediakan 3.000 porsi anak sekolah sehingga sudah dapat menjangkau 12.000 pelajar daerah perkotaan.
Untuk memenuhi kebutuhan MBG, BGN tidak hanya mempunyai program membuat dapur sehat SPPG, tapi juga mempunyai program bekerjasama dengan pihak swasta.
Pihak swasta tersebut langsung berkoordinasi dengan BGN untuk menyediakan menu MBG dan sudah beroperasi di Kabupaten Manokwari sejak 18 Februari 2025.
Meskipun sudah bisa memenuhi kebutuhan MBG untuk 12.000 anak namun jumlah itu belum mencapai separuh dari jumlah pelajar di Manokwari yang mencapai lebih dari 30.000 orang.
“Kami terus berupaya untuk melakukan penambahan penyedia MBG bagi swasta maupun dapur SPPG,” ujarnya.
Saat ini Kodim sedang menyiapkan satu lagi rumah dapur sehat SPPG di Distrik Prafi, Manokwari. Pihaknya tengah menyiapkan bangunan 20 x 20 meter untuk dijadikan dapur sehat SPPG.
Saat ini progres pembangunan rumah dapur sehat sudah 30 persen dan diperkirakan akan selesai dalam dua bulan ini.
Dapur sehat tersebut untuk melayani pemberian MBG pada sekolah-sekolah di distrik yang jauh dari perkotaan yaitu Distrik Warmare, Prafi, Masni, Sidey (Warpramasi).