REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Sejarah menunjukkan, tidak akan mudah bagi Atletico Madrid untuk mengalahkan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions. Namun, pelatih Atletico Diego Simeone menegaskan, dia merasakan kesempatan bagi timnya untuk mengakhiri rentetan kekalahan telak melawan rival sekota itu di pentas Eropa.
Kedua tim sebelumnya telah bertemu empat kali di Liga Champions dalam 11 musim terakhir. Atletico selalu kalah dalam empat kesempatan tersebut, terutama di final 2014 dan 2016.
Menjelang episode terbaru persaingan mereka di panggung terbesar Eropa, Atletico berada dalam performa yang lebih baik daripada Madrid. Los Rojiblancos berada di posisi kedua klasemen La Liga Spanyol, unggul dua poin dari Real di tempat ketiga.
"Kami menghadapi rival yang kami hormati. Kami tahu kekuatan kami, kami bermain dengan potensi penuh, dan kami akan mencoba membawa permainan ke tempat di mana kami dapat mengalahkan mereka," kata Simeone kepada wartawan pada Senin (3/3/2025), menjelang pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, Rabu (5/3/2025) dini hari WIB.
"Sejarah itu ada, dan sejarah Madrid di Liga Champions sangat luar biasa. Besok kami pasti akan memiliki kesempatan baru."
Ia mengatakan, selalu menempatkan Barcelona dan Madrid di posisi terhormat karena sejarah yang mereka miliki. Namun, ia mengingatkan, Atletico juga mengalami pertumbuhan yang sangat bagus.
Simeone menambahkan, pertandingan itu kesempatan yang luar biasa bagi semua yang terlibat. Bagi Kota Madrid, duel ini diklaimnya spektakuler. Sementara bagi Spanyol, negara ini dapat memastikan satu tim berada di perempat final Liga Champions. Sementara dua pihak yang akan bermain akan menikmatinya pertarungan ini.
Jika Atletico ingin mengklaim kemenangan atas Real, mereka akan membutuhkan striker berusia 25 tahun Julian Alvarez untuk tampil maksimal. Pemain internasional Argentina, yang mencetak gol dalam kemenangan 1-0 Atletico atas Athletic Bilbao pada Sabtu, telah mencetak 21 gol di semua kompetisi sejak didatangkan dari Manchester City pada Agustus tahun lalu
"Dia masih sangat muda. Dia perlu terus seperti ini, dia harus terus berkembang, dia masih punya ruang untuk berkembang. Semoga rekan setimnya dan staf pelatih akan membantunya terus berkembang. Dia tampak penuh energi, dengan keinginan untuk berbuat lebih banyak. Itu akan memengaruhi pertumbuhannya," kata Simeone menjelaskan.
Lihat postingan ini di Instagram