REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perpustakaan perguruan tinggi kini bukan sekadar ruang bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran sepanjang hayat bagi orang dewasa. Pustakawan Universitas Nusa Mandiri, Sausan Elsya Pratiwi mengungkapkan fasilitas yang ada di perpustakaan memungkinkan orang dewasa belajar dengan lebih fleksibel tanpa batasan waktu dan tempat.
Seiring kemajuan teknologi, banyak perpustakaan perguruan tinggi kini menyediakan akses ke sumber daya digital seperti e-book, jurnal ilmiah, dan audiobooks.
Dengan koleksi yang beragam, perpustakaan menyediakan sumber daya bagi profesional dan alumni yang ingin terus mengembangkan keterampilan serta memperluas wawasan mereka. Buku tentang pengembangan karier, keterampilan teknis, hingga manajemen keuangan menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin tetap relevan di dunia kerja yang dinamis.
Tak hanya itu, perpustakaan juga menghadirkan literatur pengembangan pribadi, mulai dari psikologi, kebahagiaan, hingga strategi manajemen keuangan. Buku inspiratif seperti biografi tokoh sukses pun semakin diminati sebagai sumber motivasi dan perspektif baru dalam menghadapi tantangan hidup dan karier.
“Fasilitas ini memudahkan orang dewasa belajar fleksibel tanpa batasan waktu dan tempat. Selain itu, perpustakaan juga bekerja sama dengan platform pendidikan digital untuk menawarkan kursus online yang dapat meningkatkan keterampilan profesional mereka,” katanya dalam rilis yang diterima.
Ia menegaskan dengan berbagai sumber daya ini, perpustakaan perguruan tinggi menjadi tempat yang ideal untuk melanjutkan pembelajaran, memperdalam pengetahuan, dan mengasah keterampilan. “Perpustakaan mendukung orang dewasa dalam proses pembelajaran seumur hidup, menjaga mereka tetap kompetitif dan relevan di dunia yang terus berubah,” ucap dia.