Senin 24 Feb 2025 08:26 WIB

Prajurit TNI AL Tewas Dilaporkan Terlibat Keributan Lawan Yonif 136/Tuah Sakti

Pomal Koarmada I mengusut peristiwa di Cafe Lekko, Jalan Baru Dompak, Tanjungpinang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pomal Koarmada I mengusut keributan di tempat hiburan malam (THM) Cafe Lekko, Jalan Baru Dompak, Kota Tanjungpinang.
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pomal Koarmada I mengusut keributan di tempat hiburan malam (THM) Cafe Lekko, Jalan Baru Dompak, Kota Tanjungpinang.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Komando Armada I di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengusut kasus keributan yang terjadi di sebuah tempat hiburan malam di Jalan Baru Dompak, Tanjungpinang. Keributan itu melibatkan sejumlah anggota TNI AL.

Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan membenarkan peristiwa perkelahian yang mengakibatkan seorang anggota TNI AL meninggal. Dalam insiden itu, ada dua orang personel TNI AL lainnya mengalami luka-luka.

Baca: TNI AL Kerahkan Dua Kapal Perang Patroli di Perairan Blok Ambalat

"Untuk saat ini (kejadian) sudah ditangani pihak Pomal," kata Yoni saat dikonfirmasi di Kota Batam, Ahad (23/2/2025). Berdasarkan informasi yang diperoleh sejumlah awak media, peristiwa keributan itu terjadi pada Ahad sekitar pukul 01.00 WIB.

Korban berinisial Serda JDL, anggota Sintel Koarmada I, meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah terlibat keributan di tempat hiburan malam (THM) Cafe Lekko, Jalan Baru Dompak. Korban mengalami luka tusukan akibat benda tajam.

Baca: Kasum TNI Pimpinan Sertijab Tiga Jabatan Strategis di Mabes TNI

Sedangkan dua rekan Serda JDL terluka akibat benda tajam. Mereka berinisial Sertu SE mengalami luka di bagian bawah ketiak sebelah kanan dan Serda R mengalami luka-luka di bagian jari tangan sebelah kiri.

Diduga Serda JDL terlibat keributan dengan orang tidak dikenal. Namun, dari keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, personel TNI AL itu terlibat keributan dengan personel Kompi Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 136/Tuah Sakti. Adapun Yonif 136/Tuah Sakti berada di bawah Korem 033/Wira Pratama.

Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Mayor Rio Aditya juga membenarkan peristiwa tersebut. Namun, pihaknya belum menerima laporan resmi kronologi kejadian dari tim di lapangan. "Kalau kejadiannya benar, tetapi untuk kronologi, fakta resmi kami belum terima," ujar Rio.

Baca: Pesan KSAD: Angkatan Darat Harus Diisi Orang-Orang yang Gila

Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Kapenrem) 033/WP Mayor (Inf) Rahmat Mulya menjelaskan, pihaknya akan memberikan keterangan resmi setelah mendapat petunjuk dari Kas Intel Korem. Dia juga meminta wartawan untuk menunggu konfirmasi resmi setelah ada petunjuk dari Kasi Intel. 

"Besok pagi (Senin) kami ke staf intel untuk meng-clear-kan kebenaran kejadian tersebut supaya tidak terjadi narasi yang salah," kata Rahmat.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement