REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung langsung mengumpulkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) pada hari pertama bekerja di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Dalam kegiatan apel siaga itu, Pramono berpesan kepada para petugas PPSU untuk terus semangat dalam menjalankan tugasnya.

Menurut dia, petugas PPSU memiliki peran penting untuk membuat Jakarta tetap nyaman. Meski kerap dianggap sebagai hanya melakukan pekerjaan kecil, tapi hal itu tetap penting untuk dilakukan. Pasalnya, masalah kecil yang dibiarkan dapat menjadi hal yang besar.

"Di lapangan seringkali banyak persoalan kecil, tapi menjadi besar karena tidak segera tertangani," kata dia di kawasan Monas, Kamis sore.

Karena itu, Pramono berpesan agar para petugas PPSU untuk terus semangat dalam menjalankan tugasnya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta disebut juga akan memperhatikan kesejahteraan para petugas PPSU.

Ia menambahkan, Pemprov Jakarta juga siap untuk menambah personel pasukan oranye itu apabila diperlukan. Bukan hanya itu, Pemprov Jakarta juga akan memudahkan proses rekrutmen petugas PPSU jika nantinya dibuka.

"Bahwa syarat pasukan oranye atau PPSU itu tidak perlu lagi lulusan SLTA. (Cukup bisa) Baca tulis dan SD pun cukup. Yang penting rajin bekerja," kata dia.

Kendati demikian, tugas para petugas PPSU itu akan selalu dipantau oleh kelompoknya. Apabila ada laporan petugas yang malam, Pemprov Jakarta tentu akan melakukan penindakan.

"Saya termasuk yang melihat bahwa semangat ini perlu ditumbuhkan kembali, terutama menghadapi misalnya bulan suci Ramadan, Idulfitri, musim hujan, dan sebagainya," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika