Kamis 20 Feb 2025 15:34 WIB

Kabur Aja Dulu, Eks Menlu Hassan Wirajuda: Ekspresi Pemuda, yang Tua Coba Lebih Toleran

Hassan Wirajuda imbau pemuda terus bangun keberlangsungan bangsa.

Mantan Menteri Luar Negeri - Hassan Wirajuda
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mantan Menteri Luar Negeri - Hassan Wirajuda

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Diplomat veteran yang juga mantan menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menyebut tren tagar #KaburAjaDulu berkembang di sejumlah platform media sosial merupakan ekspresi anak muda yang perlu didengarkan sekaligus diberikan penjelasan yang cukup mengenai kondisi terkini negara lain.

"Menurut saya #KaburAjaDulu adalah ekspresi orang muda. Biasa saja dan yang tua coba lebih toleran. Jangan membercandai. Didengar saja. Jangan dibikin ruwet. Itu kan ekspresi khas orang muda yang resah,"kata Hassan Wirajuda kepada ANTARA di Beijing, Rabu (19/2).

Baca Juga

Karena itu, "Yang tua jangan memperburuk, dan mempersulit dengan membuat komentar yang membuat orang muda lebih marah," katanya menambahkan.

Tren tersebut populer di media sosial setelah banyak warga negara Indonesia (WNI) yang sedang bekerja di luar negeri menyarankan netizen untuk mengikuti jejak mereka bekerja di luar Indonesia.

Tren tersebut meluas setelah para WNI yang bekerja di luar negeri itu menyebutkan banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika bekerja di luar negeri, termasuk mendapatkan upah yang tinggi dan kualitas hidup yang lebih baik.

"Keresahan itu wajar saja, bisa dimengerti karena misalnya ada kekhawatiran atas efisiensi anggaran negara. Mestinya saat disebut akan ada penghematan maka sudah diantisipasi bahwa akan ada keresahan. Ini soal komunikasi publik," kata Hassan yang juga Rektor Universitas Prasetiya Mulya itu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement