Kamis 20 Feb 2025 09:07 WIB

Genosida dan Perang Israel, Media Zionis: 170 Ribu Tentara Israel Gangguan Psikologis

Tentara Israel banyak mengalami kerugian akibat memerangi Gaza dan banyak kawasan.

Tentara Israel berkumpul di perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, Selasa, 11 Februari 2025.
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Tentara Israel berkumpul di perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, Selasa, 11 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Setelah terus menerus berperang antarkawasan, tentara Israel mengalami gangguan psikologis. Mereka selama ini terlibat dalam perang di Gaza, Lebanon, Iran, Bukit Golan Suriah, dan kini di Tepi Barat.

Perang yang terus-menerus itu mengakibatkan kerugian di berbagai sektor. Pertama utang Israel melonjak tajam. Kemudian pariwisata Israel hancur lebur. Lalu kini SDM yang merupakan aset paling berharga dalam pertahanan dan pembangunan bangsa, dalam hal ini SDM tentara Israel, mengalami gangguan psikologis. 

Baca Juga

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengonfirmasi bahwa puluhan ribu tentara cadangan di tentara pendudukan Israel semakin banyak meminta perawatan psikologis setelah mereka “menyelesaikan tugas militer selama berbulan-bulan.”

Surat kabar itu menjelaskan bahwa 170.000 tentara mendaftar dalam sebuah program yang diluncurkan oleh Kementerian Keamanan Pendudukan sekitar satu setengah bulan yang lalu, dan mencatat bahwa program perawatan psikologis tersebut menerima minat yang besar dari tentara cadangan.

Namun, surat kabar itu menunjukkan adanya masalah kekurangan terapis yang parah, seraya mencatat bahwa program perawatan "Amit", yang diluncurkan oleh Kementerian Keamanan Pendudukan, menghadapi kesulitan dalam memenuhi permintaan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement