REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA — Polri meminta masyarakat di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan tak memberikan dukungan terhadap kelompok separatis bersenjata Papua Merdeka. Seruan tersebut menyusul Operasi Damai Cartenz yang berhasil menangkap Okoni Siep alias Nikson, satu anggota komplotan bersenjata dari kelompok Aske Mabel. Nikson ditangkap pada Ahad (2/2/2025) di Yalimo terkait keterlibatannya dalam sejumlah aksi pembunuhan dan penembakan.
“Penangkapan tersebut merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus mengganggu keamanan di Papua,” begitu kata Kepala Satgas Damai Cartenz Brigadir Jenderal (Brigjen) Faizal Ramadhani melalui pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/2/2025). “Kami meminta masyarakat di Yalimo untuk tidak memberikan dukungan kepada kelompok KKB. Dan kami meminta masyarakat untuk tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh propaganda-propaganda KKB,” sambung dia.
Kasatgas Humas Damai Cartenz Komisaris Besar (Kombes) Yusuf Sutejo menerangkan, satuan keamanan gabungan pada Ahad (2/2/2025) berhasil menangkap Okini Siep alias Nikson di perkampungan di Yalimo, Papua Pegunungan. Dari penangkapan tersebut, Satgas Operasi Damai Cartenz menembukan senjata laras panjang jenis AK 2000 buatan China, dan magazin berisi 46 peluru tajam. Senjata tersebut diduga berasal dari aksi perampasan yang dilakukan oleh komplotan Aske Mabel dari Polres Yalimo pada Juni 2024 lalu.
“Dari penangkapan tersebut juga ditemukan dokumen-dokumen permohonan bantuan berlogo organisasi yang dimiliki oleh KKB,” ujar Kombes Yusuf. Dari penangkapan itu, diketahui Nikson adalah pelaku dari sejumlah aksi separatisme. Mulai dari aksi pembunuhan sampai kasus-kasus penembakan terhadap warga sipil. Dari catatan kepolisian, Nikson ada terlibat dalam kasus penembakan terhadap Muktar Layuk yang meninggal dunia pada November 2024 lalu. Nikson juga dikatakan terlibat dalam aksi penembakan terhadap warga sipil Korinus Yohanis Wentken di Trans Wamena-Jayapura.
“Dari penangkapan Okini Siep, aparat kini terus memburu pelaku-pelaku lainnya yang terlibat dalam kegiatan KKB. Termasuk untuk memburu Aske Mabel dan kelompok-kelompoknya,” begitu kata Kombes Yusuf. Kata dia Operasi Damai Cartenz di sejumlah wilayah Papua Pegunungan untuk memastikan keamanan masyarakat. “Dan operasi dilakukan untuk memastikan seluruh wilayah Papua tetap kondusif,” ujar dia.