Sabtu 01 Feb 2025 14:10 WIB

Ujian Semester UBSI: Drama, Strategi, dan Harapan di Balik Lembar Jawaban

Persiapan ujian di UBSI penuh warna.

Buat mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Ujian Semester itu ibarat pertandingan final.
Foto: dok UBSI
Buat mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Ujian Semester itu ibarat pertandingan final.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buat mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Ujian Semester itu ibarat pertandingan final. Ada yang serius ngulik materi sampai begadang, ada juga yang tiba-tiba jadi kutu buku dadakan demi menyelamatkan IPK. Tapi satu yang pasti yaitu ujian ini lebih dari sekadar angka. Ini tentang strategi, evaluasi, dan sedikit drama yang bikin dunia kampus jadi lebih hidup.

Di setiap akhir semester, suasana di UBSI berubah. Mahasiswa berlomba dengan waktu, otak, dan tumpukan materi kuliah yang kadang bikin kepala cenut-cenut. Tapi, di balik itu semua, ada semangat besar untuk membuktikan bahwa mereka nggak sekadar hadir di kelas, tapi benar-benar memahami apa yang dipelajari.

Persiapan ujian di UBSI pun penuh warna. Ada yang ngandelin diskusi kelompok di pojokan kampus, bikin rangkuman materi warna-warni ala seniman abstrak, sampai cari bimbingan tambahan buat memastikan nggak ada yang terlewat.

“Ujian itu soal strategi. Kalau cuma hafalan tanpa ngerti, udah pasti bakal gugur di medan perang,” ujar salah satu mahasiswa UBSI Kampus Fatmawati dengan nada penuh keyakinan.

Nggak cuma mahasiswa yang berjuang, UBSI juga nggak mau ketinggalan mendukung mereka. Dengan sistem ujian berbasis teknologi, proses pengerjaan jadi lebih praktis dan minim drama teknis. Ditambah lagi, ada akses materi digital dan sesi konsultasi dengan dosen yang bikin persiapan ujian lebih mudah dijangkau.

“Kita nggak cuma diajarin teori, tapi juga disiapkan buat ngerti cara kerja dunia nyata,” lanjut kata seorang mahasiswa yang lagi asyik belajar bareng teman-temannya.

Buat mahasiswa UBSI, Ujian Semester itu lebih dari sekadar nilai. Ini adalah momen refleksi. Apa yang sudah dipelajari? Apa yang masih perlu diperbaiki? Ujian ini jadi ajang evaluasi diri yang ngajarin mereka berpikir kritis, memecahkan masalah, dan nggak gampang nyerah.

Selain itu, ujian juga jadi pengingat bahwa perjalanan akademik adalah proses panjang yang penuh pelajaran. “Ujian itu kayak checkpoint. Kita lihat lagi apa yang udah dicapai, apa yang masih kurang, dan gimana cara kita melangkah lebih baik ke depan,” kata Kepala Kampus UBSI kampus Fatmawati Ishak Kholil dengan senyum optimis.

Meski penuh tantangan, Ujian Semester di UBSI selalu disambut dengan semangat tinggi. Mahasiswa tahu bahwa ini bukan akhir dari segalanya, tapi langkah penting menuju masa depan yang lebih baik. Dengan strategi, kerja keras, dan sedikit bantuan teknologi, mereka membuktikan bahwa nggak ada tantangan yang nggak bisa dihadapi.

“Ujian Semester di UBSI adalah tentang perjuangan, pembelajaran, dan harapan. Karena di balik setiap lembar jawaban, ada mimpi besar yang menunggu untuk diwujudkan. Jadi, buat mahasiswa UBSI, selamat berjuang, dan jangan lupa, habis ujian pasti bisa tidur lebih nyenyak!,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement