REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri (UNM) tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk mencari referensi dan buku teks, tetapi juga sebagai ruang kolaborasi yang mendukung mahasiswa dalam bekerja sama, berdiskusi, dan menyelesaikan tugas bersama. Dengan berbagai fasilitas yang memadai dan suasana yang kondusif, perpustakaan UNM menjadi pilihan utama bagi mahasiswa yang ingin bekerja dalam kelompok atau mengerjakan proyek penelitian.
Pustakawan Universitas Nusa Mandiri, Sausan Elsya Pratiwi, mengatakan perpustakaan UNM menyediakan berbagai ruang yang dirancang khusus untuk mendukung kegiatan kolaborasi, seperti ruang diskusi kelompok, ruang baca bersama, dan area kerja dengan meja-meja besar yang dapat digunakan untuk berdiskusi atau bekerja secara tim.
“Fasilitas lainnya, seperti Wi-Fi cepat dan akses komputer, juga disediakan untuk memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan tugas atau proyek bersama, baik secara langsung maupun virtual,” katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (30/1/2025).
Ia menegaskan lingkungan yang mendukung kolaborasi antarmahasiswa terus dikembangkan di perpustakaan ini. Kolaborasi dianggap penting tidak hanya untuk penyelesaian tugas, tetapi juga untuk memperkaya proses belajar. Di perpustakaan ini, mahasiswa dapat saling berbagi pengetahuan, berdiskusi, dan memberikan dukungan satu sama lain dalam menyelesaikan berbagai proyek akademik.
“Dalam era digital, perpustakaan UNM juga menyediakan platform digital yang mendukung kolaborasi jarak jauh. Melalui e-library yang dapat diakses melalui website www.elibrary.nusamandiri.ac.id, mahasiswa dapat bekerja sama dalam mengumpulkan sumber daya, melakukan diskusi, atau berbagi bahan bacaan tanpa batasan ruang atau waktu. Fasilitas ini sangat membantu mahasiswa yang terlibat dalam proyek penelitian atau tugas kelompok yang memerlukan referensi dari berbagai sumber,” jelasnya.
Ia menegaskan perpustakaan UNM juga menyediakan akses ke jurnal ilmiah dan database penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam mengerjakan proyek bersama atau penelitian. Dengan akses ke bahan-bahan berkualitas tinggi ini, mahasiswa dapat meningkatkan kualitas tugas atau penelitian yang mereka kerjakan secara kolaboratif.
“Perpustakaan UNM terus mengembangkan ruang-ruang yang dapat menumbuhkan inovasi dan kreativitas mahasiswa. Dengan berbagai kegiatan kolaboratif dan fasilitas yang ada, perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat untuk membaca, tetapi juga pusat kegiatan akademik yang produktif. Mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dapat berinteraksi, belajar bersama, dan menciptakan solusi kreatif untuk tantangan yang mereka hadapi,” paparnya.
Ia menambahkan dengan fasilitas lengkap dan berbagai kegiatan kolaboratif yang tersedia, Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri bukan hanya tempat untuk belajar secara mandiri, tetapi juga ruang dinamis untuk kolaborasi antar mahasiswa. “Perpustakaan ini mendukung perkembangan akademik, penelitian, dan kreativitas mahasiswa dalam berbagai aspek kehidupan kampus,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika