Kamis 16 Jan 2025 12:24 WIB

Terdengar Bunyi Seperti Ledakan di Kebakaran Glodok Plaza, Ini Penjelasan Damkar

Bunyi dentuman kerasa sempat menggegerkan warga sekitar Glodok Plaza.

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan bangunan Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta, Kamis (16/1/2025) dini hari. Sebanyak 44 mobil pemadam kebakaran dan 230 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan Gedung Glodok Plaza. Kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) sekitar pukul 21.22 WIB yang diduga bersumber dari diskotek di lantai tujuh. Hingga Kamis (16/1) dini hari sekitar pukul 02.33 WIB, kobaran api masih menyala didalam gedung Glodok Plaza. Dalam peristiwa ini, penyebab kebakaran masih diselidik oleh petugas dan laporan sementara tidak terdapat lorban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan bangunan Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta, Kamis (16/1/2025) dini hari. Sebanyak 44 mobil pemadam kebakaran dan 230 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan Gedung Glodok Plaza. Kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) sekitar pukul 21.22 WIB yang diduga bersumber dari diskotek di lantai tujuh. Hingga Kamis (16/1) dini hari sekitar pukul 02.33 WIB, kobaran api masih menyala didalam gedung Glodok Plaza. Dalam peristiwa ini, penyebab kebakaran masih diselidik oleh petugas dan laporan sementara tidak terdapat lorban jiwa dalam peristiwa tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bunyi dentuman keras dari kebakaran Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam sempat menggegerkan warga serta petugas pemadam yang sedang bertugas. Hal itu ditambah oleh pecahan kaca dinding bangunan serta beberapa reruntuhan material lainnya berjatuhan ke luar gedung akibat kobaran api.

Petugas pemadam kebakaran menyatakan bahwa ledakan yang terdengar di Glodok Plaza bukan ledakan gas atau mobil melainkan suara dari jatuhnya reruntuhan kebakaran.

Baca Juga

"Jadi bahan jatuh, dari bahan jatuh mengenai lantai. Bunyi itu di lantai jadi seperti ledakan, (tetapi) tidak terjadi ledakan. Bukan (ledakan gas atau mobil)," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin kepada wartawan di lokasi pada Kamis (16/1/2025).

Syarif menyebutkan bahwa lantai 7, 8 dan 9 Glodok Plaza bagian belakang dan tengah mendapat kerusakan paling parah kendatipun kebakaran tidak merambah ke lantai bawah. Sedangkan Glodok Plaza bagian depan juga mendapat kerusakan parah pada lantai 3, 4 dan 5. Karena itu pemadaman bagian gedung tersebut hanya bisa diakses melalui gedung lain yang sudah terbakar.

"Akses untuk masuk ke sana tidak bisa dari gedung itu, harus dari gedung yang terbakar. Akhirnya gedung sebelah itu (kebakaran) agak merambat ke lantai 3, 4 dan 5," katanya.

Kendati memastikan tidak adanya ledakan yang terjadi, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran. "Sumbernya dari lantai 7, tapi penyebabnya belum bisa diidentifikasi," tutur Syarif.

Meskipun nyala api sudah tak lagi terlihat dari luar gedung, asap sisa kebakaran masih terus mengepul. Hingga pukul 10.00 WIB, proses pemadaman masih terus dilakukan dengan lima unit kendaraan fire stick dan satu unit bronto sktlift.

"Masih terus kita lakukan (pemadaman), 230 personel dan 45 unit kendaraan pemadam," katanya.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement