REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tidak menyalahkan para pemainnya atas hasil imbang yang mengecewakan di kandang sendiri melawan Bologna, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB. Hasil seri 2-2 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, membuat rentetan enam kemenangan beruntun di Serie A berakhir.
Inter tertinggal satu gol lebih dulu setelah 15 menit. Namun Nerazzurri dengan cepat bangkit melalui Denzel Dumfries, dan Lautaro Martinez membawa mereka unggul sebelum turun minum. Namun sang juara bertahan mengendur setelah jeda dan harus puas dengan satu poin.
“Kami sama sekali tidak senang, tapi saya tidak menyalahkan para pemain,” ujar Inzaghi dalam konferensi pers, dikutip Reuters. “Mereka memainkan pertandingan yang luar biasa, melawan lawan yang layak. Bologna harus diakui telah menyajikan permainan yang luar biasa dan terorganisasi."
Ia mengakui ada sejumlah kesulitan, tapi para pemain Inter dinilainya menunjukkan performa yang luar biasa. Ia juga menyodorkan fakta bahwa dua gol Bologna tercipta dari defleksi. Itu sebabnya Inzaghi tetap memuji timnya yang dianggapnya tampil luar biasa menghadapi lawan yang mengandalkan fisik.
Bologna yang berlaga di Liga Champions musim ini mengalahkan Inter dua kali dari empat pertemuan sebelumnya. Bologna terlihat bertekad untuk kembali membuat tuan rumah kesal.
“Ketika kami masuk ke lapangan, kami ingin meraih kemenangan, terutama di kandang sendiri,” ujar pemain bertahan Inter, Matteo Darmian.
Menurut Darmian, Inter bereaksi dengan bagus, bahkan sempat unggul. Kemudian Nerazzurri harus kebobolan gol penyeimbang dari lawannya.
"Kami meraih satu poin dengan cara yang positif. Meraih 44 poin dalam 19 pertandingan pertama adalah hasil yang penting,” kata dia.
Di pertengahan musim, Inter mengoleksi nilai 44 dan berjarak tiga poin dari pemuncak klasemen Napoli, tapi punya satu laga sisa lebih banyak. Napoli tim terakhir yang membuat mereka kehilangan poin saat bermain imbang 1-1 di Giuseppe Meazza pada November lalu.
“Saya pikir kami menjalani paruh pertama musim yang penting,” tambah Darmian. “Mungkin kami tidak memulai dengan cara terbaik (tetapi) kami kembali ke jalur yang benar dan saya tidak berpikir kami harus membuat perbandingan dengan tahun lalu. Kami harus melanjutkan apa yang telah kami lakukan. Kami berada dalam posisi yang baik dan kami harus terus melanjutkannya,” tegasnya.
Inter, yang memulai upaya mempertahankan gelar juara dengan hasil imbang 2-2 di Genoa, belum terkalahkan sejak takluk 1-2 dari AC Milan pada akhir September lalu.