REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juventus bertandang ke markas klub papan atas Serie A Liga Italia Atalanta, Stadion Gewiss, Bergamo pada Rabu (15/1/2025) dini hari WIB. Pelatih Juventus Thiago Motta mengatakan, pasukannya berangkat ke Bergamo dalam kondisi marah dan bangkit untuk meraih kemenangan menyusul hasil imbang pada akhir pekan lalu.

Torino menahan imbang Juve 1-1 pada laga derby Turin, Sabtu (11/1/2025). Meskipun tim asuhan Motta belum terkalahkan di liga, hasil imbang ke-12 dalam 19 pertandingan membuat Juventus berada di posisi kelima klasemen. Nyonya Tua tertinggal sembilan poin di belakang Atalanta yang berada di peringkat ketiga.

"Kami marah karena kami tidak memenangkan derby, tetapi kami fokus pada tantangan besok melawan tim yang bermain sangat baik," kata Motta kepada wartawan pada Senin (13/1/2025).

"Kami yang pertama kali marah. Tidak senang itu benar, tetapi kami memiliki keyakinan bahwa pekerjaan yang kami lakukan adalah benar untuk meraih kemenangan."

Motta memperkirakan laga di markas Atalanta akan menjadi pertandingan yang hebat. Menurut dia, pertandingan akan sangat rumit seperti yang lainnya.

"Kami menghadapi tim yang lebih baik dari kami, klasemen mengatakan demikian. Kami akan bermain dengan rasa hormat, tetapi ingin menyajikan permainan kami untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan, yang selalu berupa kemenangan," tegasnya.

Juventus gagal menang saat dipaksa bermain tanpa striker Dusan Vlahovic. Pemain Serbia itu absen pada pertandingan Sabtu karena masalah otot. Ia diragukan untuk perjalanan menghadapi Atalanta, sementara Francisco Conceicao masih absen.

"Kami akan mengevaluasi Vlahovic dalam latihan sore ini," kata Motta. "Semua pemain penting. Dusan adalah pemain penting bagi kami, tidak diragukan lagi. Ketika ia hadir, itu penting, kami bermain baik saat ia tidak ada di sana, tetapi kami tidak puas karena kami tidak mendapatkan kemenangan."

Ikuti Whatsapp Channel Republika