Selasa 07 Jan 2025 23:19 WIB

Kekecewaan Putra Shin Tae-yong dan Respons PSSI

Shin Jae-won menilai keputusan PSSI memecat ayahnya, tidak adil.

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta, Selasa (12/11/2024). Latihan tersebut sebagai persiapan Timnas Indonesia jelang menghadapi Jepang pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung pada Jumat (15/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Latihan yang dipimpin langsung pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tersebut diikuti oleh  27 pemain.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta, Selasa (12/11/2024). Latihan tersebut sebagai persiapan Timnas Indonesia jelang menghadapi Jepang pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung pada Jumat (15/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Latihan yang dipimpin langsung pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tersebut diikuti oleh 27 pemain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong (STY) dari jabatan pelatih Timnas Indonesia seperti meninggalkan rasa kekecewaan mendalam pada Shin Jae-won. Salah satu putra dari STY itu menilai keputusan PSSI tidak adil.

Shin Jae-won menilai Indonesia bisa ada di level saat ini yang menghuni peringkat 127 dunia dari 173 dunia adalah berkat kerja keras ayahnya selama kurang lebih 5 tahun mengarsiteki tim Garuda.

Baca Juga

"Mari kita lihat sejauh mana kalian bisa melaju tanpanya. Dia telah memberikan semuanya untuk menempatkan Timnas Indonesia sampai sejauh ini," tulis Shin Jae-won dalam kolom komentar unggahan Instagram PSSI, dikutip di Jakarta, Senin (6-1/2025).

"Saya punya banyak cerita tentang bagaimana PSSI telah memperlakukan ayah saya selama lima tahun, tetapi saya akan tetap diam," ujarnya lagi.

Tak hanya di kolom komentar Instagram PSSI, pesepak bola yang merumput untuk klub Korea Selatan Seongnam FC itu juga mengutarakan keresahannya di Instagram story miliknya. Di sini, ia turut menyinggung deretan prestasi ayahnya untuk Indonesia, salah duanya adalah menaikkan peringkat di ranking FIFA dan mengantarkan tim Garuda melaju ke putaran ketiga babak kualifikasi Piala Duia 2026 untuk pertama kalinya.

"Ia (Shin Tae-yong) menaikkan 50 peringkat di FIFA dalam 5 tahun dan mencapai peringkat 3 di Kualifikasi Piala Dunia, lalu sekarang malah dipecat," kata dia.

"Keluarga kita tahu bahwa ayah telah melakukan yang terbaik buat Indonesia," ia menambahkan.

Sementara itu, pada hari ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan pelatih baru untuk timnas Indonesia adalah dari Belanda. Pelatih baru akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1/2025) malam.

Nantinya, pelatih baru ini akan dikenalkan ke publik pada jumpa pers keesokan harinya Ahad (12/1/2025). Meski baru resmi diumumkan akhir pekan nanti, Patrick Kluivert menjadi satu nama yang gencar diperbincangkan bakal mengisi kursi yang ditinggalkan STY setelah dikatakan "here we go" oleh Fabrizio Romano.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement