REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Drama di lapangan hijau langsung tersaji pada laga pembuka tahun 2025 di kompetisi BRI Liga 1. Persib Bandung yang di ambang menelan kekalahan pertamanya musim ini, berhasil mencetak gol telat pada injury time ketika melawat ke kandang Bali United dalam laga tunda pekan ke-12.
Alhasil, Persib belum terkalahkan di putaran pertama BRI Liga 1 musim 2024/2025 setelah menahan imbang Bali United 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Selasa (7/1/2024) malam.
Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Tuan rumah unggul cepat di babak kedua melalui Rahmat Arjuna. Namun Persib akhirnya terhindar dari kekalahan setelah Gustavo Franca menyamakan skor 1-1 pada menit ketiga injury time.
Dengan hasil ini, Persib menutup separuh musim tanpa terkalahkan dan kokoh di puncak klasemen. Maung Bandung mengoleksi nilai 39 hasil dari 11 kali menang dan enam imbang, unggul dua poin dari Persebaya di posisi kedua. Sedangkan Bali United ada di posisi empat dengan nilai 28.
Laga berjalan panas sejak awal. Menit ketiga, kartu kuning cepat didapatkan pemain masing-masing tim, Novri Setiawan dan Marc Klok. Keduanya saling mendorong di dalam kotak penalti. Wasit Erfan Efendi sudah memberikan peringatan, tetapi mereka masih saling mendorong ketika hendak menyambut sepak pojok sehingga mendapatkan acungan kartu.
Menit keenam setelah sepak pojok, Bali United berhasil merebut bola rebound dan melakukan counter attack cepat empat melawan satu. Irfan Jaya menggiring bola. Sayangnya, pemain Bali United lainnya tidak menyebar sehingga membuat Irfan kesusahan untuk memberikan operan. Para pemain Persib berhasil mengejar bola dan berhasil direbut, kemudian diamankan.
Peluang bagi Bali United kemudian datang pada menit ke-23. Rahmat Arjuna melakukan overlap dan memberikan umpan ke dalam kotak. Everton yang melihat Privat Mbarga di belakangnya membiarkan bola melewatinya dan langsung dieksekusi dengan first time. Namun Gustavo Franca yang berdiri tepat di jalur bola berhasil membuang si kulit bundar ke luar lapangan.
Kedua tim bermain saling menunggu dan bersiap melancarkan counter attack. Banyaknya pelanggaran membuat delapan kartu kuning dikeluarkan wasit Erfan pada babak pertama, lima untuk Bali United dan tiga untuk Persib.
Babak kedua baru berjalan dua menit, Bali United membuka skor. Privat melebar ke sisi kiri kemudian diberikan bola oleh Everton. Karena terpojok, Privat melepaskan umpan. Bola mengenai kaki pemain belakang Persib sehingga berubah arah.
Rahmat berdiri di posisi yang pas dengan arah bola. Ia dengan mudah menyundul bola kedalam gawang tanpa gangguan untuk menaklukkan kiper Kevin Mendoza.
Menit ke-66, David da Silva mendapatkan peluang pertamanya pada babak kedua. Del Pino mengambil sepak pojok mengarahkan ke tiang jauh. David sudah berada disana tanpa pengawalan bola disundul dengan keras. Namun kiper Adilson Maringa berhasil mementahkan peluang dengan kakinya.
Menit ke-67, Persib kembali mendapatkan sepak pojok. Mark Klok mendapatkan bola di kotak penalti dan melepaskan tendangan melakukan first time shot dengan kencang, Maringa berhasil menepis bola dengan sigap.
Menit ke-70, Del Pino mengeksekusi tendangan bebas yang cukup dekat dengan kotak pinalti. Bola ditendang melengkung mengarah ke gawang. Sayangnya, bola melayang tipis di atas mistar gawang Bali United.
Menit ke -89 Bali United harus bermain dengan sepuluh pemain, setelah Yabes Roni Malaifani menerima kartu kuning kedua setelah melanggar dengan keras Beckham Putra.
Menit 90+3 Gustavo Franca mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari tendangan bebas, bola dioperkan ke Beckham Putra ke sisi kiri pertahanan Bali United. Beckham dengan cantik melepaskan bola ke area kosong. Gustavo Franca menyambut dengan tendangan sambil menjatuhkan diri untuk menaklukkan Maringa. Tak ada gol lagi hingga 10 menit tambahan waktu berakhir, skor tetap 1-1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika