Ahad 05 Jan 2025 16:38 WIB

Pelatih Tottenham Sangat Marah Timnya Kalah dari Newcastle

Postecoglou merasa timnya dirugikan keputusan wasit dan tak pantas kalah.

Pelatih Tottenham Hotspur  Ange Postecoglou
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou mengaku sangat marah saat timnya kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Tottenham dipermalukan Newcastle United 1-2 di Stadion Tottenham Hotspur, Sabtu (4/1/2025).

Tottenham kalah dengan skor 1-2 setelah gol Dominic Solanke (4') dibalas Newcastle melalui Anthony Gordon (6') dan Alexander Isak (38').

Baca Juga

Ini merupakan kekalahan ketiga dalam empat laga terakhir Spurs di Liga Inggris, di tengah krisis bek yang mereka alami, setelah sebelumnya ditumbangkan Liverpool dan Nottingham Forest.

"Untuk menampilkan performa seperti itu, saya angkat topi kepada para pemain. Saya pikir mereka luar biasa," kata Postecoglou, dikutip dari laman resmi klub, Ahad (5/1/2025).

Ia sangat marah karena gol penyeimbang Newcastle yang dicetak oleh Anthony Gordon dibiarkan disahkan meski Joelinton melakukan handball.

"Oleh karena itu, saya benar-benar terpukul, saya pikir saya paling marah dalam karier saya karena mereka tidak mendapatkan ganjaran yang pantas atas penampilan fantastisnya," ujar dia.

"Pada hari lain, di lapangan yang adil dan setara, kami akan bisa memenangkan pertandingan seperti itu," tegasnya.

Kekalahan ini membuat Spurs berada di posisi 12 dengan 24 poin dari 20 pertandingan. Mereka terpaut 12 poin dari zona empat besar dan hanya unggul sembilan poin dari zona degradasi.

Ketika ditanya bagaimana dirinya menyikapi situasi ini, pelatih Australia itu tetap percaya diri timnya akan segera kembali ke performa terbaik.

"Saya tidak pernah kurang percaya diri. Saya mengerti bahwa hasilnya tidak seperti yang diharapkan dan saya mengerti jika orang mau menerima situasi yang kami hadapi. Anda melihat kinerja Archie, Anda melihat Lucas hari ini dia luar biasa saat berusia 18 tahun untuk bermain di posisi itu," jelas dia.

"Saya melihat banyak hal positif, tapi kami perlu memenangkan pertandingan sepak bola dan biasanya ketika Anda bermain bagus, Anda melakukan banyak hal dengan benar dan Anda akan mendapatkan hasilnya," lanjut dia.

Laga selanjutnya Spurs di Liga Inggris adalah melawan Arsenal dalam derbi London Utara di Stadion Emirates pada 16 Januari.

Namun, sebelum itu, mereka akan melakoni pertandingan leg pertama semifinal Piala Liga melawan Liverpool pada 9 Januari dan putaran ketiga Piala FA melawan klub kasta kelima Tamworth FC pada 12 Januari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement