REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi tengah menyelidikan ledakan Tesla Cybertruck yang berisi tabung bahan bakar dan mortir kembang api di luar Trump Hotel di Las Vegas, Nevada. Pengemudi tewas dan tujuh orang terluka. Para pejabat mengatakan semua luka ringan.
"Truk itu disewa di Colorado dan tiba di kota itu pada Rabu pagi, kurang dari dua jam sebelum ledakan," kata polisi.
Kendaraan diparkir di depan hotel dekat pintu masuk kaca, dan setelah itu mulai mengeluarkan asap, lalu meledak.
Dalam pidato malamnya, Presiden Joe Biden mengatakan Gedung Putih sedang melacak insiden itu dan penegak hukum sedang menyelidiki kemungkinan hubungan dengan serangan di New Orleans yang menewaskan 15 orang pada awal Tahun Baru.
Dalam konferensi pers sore hari, Sheriff Kevin McMahill menunjukkan rekaman dramatis ledakan dan foto-foto setelahnya, termasuk beberapa tabung bahan bakar beserta kembang api besar di bak truk.
Rekaman menunjukkan kendaraan diparkir tepat di depan pintu masuk hotel. Truk itu diam selama beberapa detik sebelum meledak - semburan kembang api warna-warni melesat ke berbagai arah.
Video lain menunjukkan penyidik menggunakan terpal tahan api hitam untuk memadamkan api dan sisa-sisa bak truk yang hangus. Sejumlah tabung gas dan bahan bakar tertinggal bersama dengan sisa-sisa lebih dari selusin mortir kembang api.
View this post on Instagram