Selasa 24 Dec 2024 15:01 WIB

Mahasiswa Magister Ilmu Komputer UNM: Tawarkan Solusi Inovatif untuk Industri Kreatif

Produk yang dipamerkan di antaranya produk berbasis AI.

Tim mahasiswa magister Ilmu Komputer, sub-course technopreneurship dari Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil memukau pengunjung Innovation Festival dalam rangkaian acara Job and Internship Fair (JIF).
Foto: UNM
Tim mahasiswa magister Ilmu Komputer, sub-course technopreneurship dari Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil memukau pengunjung Innovation Festival dalam rangkaian acara Job and Internship Fair (JIF).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tim mahasiswa magister Ilmu Komputer, sub-course technopreneurship dari Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil memukau pengunjung Innovation Festival dalam rangkaian acara Job and Internship Fair (JIF). Mengusung tema “Membangun Karier Digital di Era Perubahan” tim mahasiswa ini berhasil menyita perhatian. Produk yang dipamerkan di antaranya produk berbasis AI: Buatevent.id, Keranjangku, RouteIQ, TastyGo, WasteWise, Real-Time Sign Language Recognition System, Application Detection Road Damage.

Zico Pratama Putra selaku dosen pembimbing tim, menyatakan dengan semangat membangun karier digital di era perubahan, para mahasiswa ini menghadirkan sejumlah solusi teknologi inovatif berbasis Artificial Intelligence (AI) yang berpotensi merombak wajah industri kreatif Tanah Air.

Baca Juga

“Acara ini sangat bermanfaat di mana hasil ide dari tim mahasiswa membuat produk event yang dapat memberikan solusi mudahnya menyelenggarakan suatu event,” katanya dalam rilis yang diterima, Selasa (24/12/2024).

Ia menegaskan sebelum berinovasi, penting untuk melakukan riset yang mendalam tentang pasar, tren, dan kebutuhan konsumen. Partisipasi mahasiswa dalam acara ini merupakan bukti nyata bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam mendorong transformasi digital di sektor kreatif.

“Inovasi-inovasi yang dipamerkan oleh tim mahasiswa ini tidak hanya sebatas ide cemerlang, tetapi juga memiliki potensi untuk memberikan dampak nyata bagi industri kreatif,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari inovasi-inovasi ini antara lain: Efisiensi: Mempercepat proses produksi dan inovasi, Aksesibilitas: Membuka peluang bagi lebih banyak kreator untuk berkarya, Kualitas: Meningkatkan kualitas produk kreatif secara keseluruhan, Interaktivitas: Menciptakan pengalaman baru bagi penonton dan audiens.

“Sebagai Kampus Digital Bisnis UNM berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan inovasi mahasiswa dan memfasilitasi kolaborasi dengan industri. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat lahir lebih banyak lagi solusi teknologi yang mampu menjawab tantangan di era digital dan mendorong pertumbuhan industri kreatif di Indonesia,” paparnya.

Sementara itu, M Supriyadi, salah satu anggota tim, mengungkapkan pameran ini membuka mata saya akan potensi besar dari inovasi digital.

“Ikut kegiatan ini jadi lebih percaya diri untuk mengembangkan proyek lebih lanjut dan berharap bisa berkontribusi lebih banyak lagi untuk masyarakat. Dengan mengikuti JIF, kami berharap dapat memperkenalkan inovasi kami kepada industri kreatif yang lebih luas dan mendapatkan masukan berharga untuk pengembangan selanjutnya,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement