Rabu 04 Dec 2024 15:19 WIB

UPI Kembali Kukuhan 8 Guru Besar: Bersemangat Hasilkan Terobosan Baru

UPI terus menghasilkan terobosan baru yang berdampak pada masyarakat secara luas

Rep: Gunadi Priyogo Mulyo/ Red: Arie Lukihardianti
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali mengukuhan 8 Guru Besar/Profesor pada hari kedua,  Rabu (4/12/2024).
Foto: Dok Republika
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali mengukuhan 8 Guru Besar/Profesor pada hari kedua, Rabu (4/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali mengukuhan 8 Guru Besar/Profesor pada hari kedua, Rabu (4/12/2024). Secara keseluruhan, jumlah Guru Besar/Profesor yang dikukuhkan sebanyak 16 orang yang dilaksanakan selama dua hari kerja. Pengukuhan tersebut, digelar digedung Achmad Sanusi untuk para peserta dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, keluarga, serta para kolega para guru besar yang dikukuhkan. 

Ketua Dewan Guru Besar UPI, Prof Dr H Didi Suryadi MEd berharap, agar para Guru Besar/Profesor tetap berpandangan skeptis dalam menghadapi dunia agar mampu menghasilkan pengetahuan baru. Ia berpesan, agar para Guru Besar/Profesor berani mengambil sikap memposisikan menghadapi tantangan melalui pandangan radical skepticism terhadap dunia ini agar dapat memungkinkan dan menghasilkan terobosan baru. 

Baca Juga

Menurut Prof Didi, pihaknya perlu bekerja sama dengan orang lain secara multidisiplin dan transdisipliner yang dengan cara seperti itu kita akan mampu mengungkap rahasia dunia ini. Prof Dr H Didi Suryadi MEd berharap agar, para Guru Besar/Profesor konsisten dan bersemangat dalam menghasilkan pengetahuan baru. Serta, menghasilkan terobosan baru yang berdampak pada masyarakat secara luas.

"Para Guru Besar/Profesor juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan dan mencapai tujuan etik pengetahun yaitu dalam menghasilkan keserasian dan kesalarasan dalam hidup agar hidup menjadi damai," ujar Prof Didi.

Prof Didi berharap, para Guru Besar/Profesor, bisa berkontribusi dalam mencapai tujuan sosial pengetahuan dalam memahami manusia dan memahami lebih baik dalam dunia ini. ‘’Melalui cara mencapai ilmu pengetahuan seperti itu dapat membantu manusia didalam mencapai kesejahteraan hidup yang lebih baik,’’ katanya. 

Pengukuhan guru besar Universitas Pendidikan Indonesia pada hari kedua, mengangkat delapan pemikiran yang disampaikan oleh Prof Dr Mumu Komaro MT, Guru Besar/Profesor dalam Bidang Ilmu Media Pembelajaran Teknik Mesin dan Materia pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri yang membahas Karakteristik dan Sifat Material Teknik Mesin Yang Lebih Mudah dipahami dengan Media Pembelajaran Teknik Mesin Berbasis IT: E-Book Berbasis Multimedia Animasi (E-MMA), Prof Dr R Aam Hamdani MT,Guru Besar/Profesor dalam Bidang Ilmu Pembelajaran Material Teknik pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri yang membahas “Self Designed Project Learning”:Alternatif Model Pembelajaran Vokasi. 

Pemikiran yang disampaikan Prof Dr Tuti Suartini MPd Guru Besar/Profesor dalam Bidang Ilmu Pengembangan Media Pembelajaran Bidang Teknik Elektro pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri yang membahas Diferensiasi Rekonstruksi  Media Pendidikan Teknik Elektro dan Teknologi Kejuruan dengan Fokus  Pada Inovasi dan Keterampilan Digital di Era Digital. Kemudian, Prof Dr Isma Widiaty SPd MPd Guru Besar/Profesor dalam Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri yang membahas Sinergi Tradisi dan Inovasi:Bagaimana Digitalisasi Mengubah Lanskap Kurikulum Pendidikan Kejuruan.

Pemikiran yang disampaikan Prof Dr Amay Suherman MPd Guru Besar/Profesor dalam Bidang Ilmu Kurikulum Pembelajaran Teknik Mesin pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri yang membahas Perencanaan Pembelajaran Vokasional:Perwujudan Pilar Kompetensi Pedagogik Guru Vokasi. Lalu, Prof. Dr. Neti Budiwati, M.Si, Guru Besar/Profesor dalam Bidang Ilmu Pendidikan Ekonom pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis yang membahas Pembelajaran Ekonomi Abad 21 Pada Sekolah Menengah.

Selanjutnya pemikiran yang disampaikan Prof. Dr. A. Jajang Warya, M.Si, Guru Besar/Profesor dalam Bidang Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis yang membahas Ekonomi Islam :Trend Ekonomi Global yang Berkeadilan. Terakhir, Prof. Dr. Ikin Solikin, S.E., Ak., M.Si, Guru Besar/Profesor dalam dalam Bidang Ilmu Akuntansi Sektor Publik pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis yang membahas Sistem Pengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi Negeri Berstatus Badan Hukum di Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement