Rabu 04 Dec 2024 13:45 WIB

Luncurkan Program Makan Bergizi, Prabowo Dapat Ancaman IHSG Jatuh

Presiden Prabowo mengingatkan rakyat kecil tidak bermain saham.

Rep: Antara/Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Prabowo Subianto di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12/2024).
Foto: Republika.co.id/Erik Purnama Putra
Presiden Prabowo Subianto di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, ia mendapatkan ancaman ekonomi dan psikologis ketika akan menjalankan program makan bergizi gratis (MBG). Tanpa menyebut nama siapa yang mengancamnya, Prabowo mengungkapkan, ada yang ingin melemahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jika ia bersikukuh menerapkan MBG.

Meski begitu, Prabowo merasa tidak peduli dengan ancaman tersebut. Menurut dia, program MBG pada masa pemerintahannya bertujuan untuk meningkatkan gizi dan taraf hidup masyarakat.

Baca Juga

Karena itu, ia tidak peduli dengan ancaman saham dibuat jatuh. Pasalnya, tidak semua masyarakat memiliki saham. Sehingga, jika IHSG anjlok, tidak semua masyarakat menanggung bebannya.

Dia juga sempat berkelakar, tidak memiliki aset di saham. Hal itu sama dengan kebanyakan rakyat kecil. Karena itu, jika saham turun yang terkena dampak hanya para pemain bursa saja.

"Ada ancaman ke ekonomi, 'Pak karena gagasan makan bergizi harga saham indeks turun.' Saya bilang aja, kasih tahu ya, saya nggak punya saham, rakyat di desa-desa juga tidak punya saham. Kalau saham jatuh, iya pemain bursa itu (yang stres)," kata Prabowo saat berpidato dalam Pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah 2024 di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, Rabu (4/12/2024).

Prabowo kemudian mengingatkan masyarakat kecil jika ingin terjun ke dunia saham. Pasalnya, risiko bermain saham bagi rakyat kecil sangat berisiko dan cenderung merugikan mereka.

"Saya kasih tahu ya, main-main sama itu kalau orang kecil ya pasti kalah, itu untuk orang kecil biasanya sama dengan judi. Itu yang menang ya bandar yang besar, yang kuat, ya kan?" ujar Prabowo.

Karena itu, Prabowo mengajak masyarakat agar tidak tergoda oleh iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat yang sering ditawarkan melalui investasi saham. Menurut dia, ekosistem pasar modal lebih menguntungkan bagi pemain besar yang memiliki modal dan akses informasi yang jauh lebih baik, salah satunya kepiawaian mengolah kode algoritma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement