REPUBLIKA.CO.ID, SENTUL – Seri penutup alias Putaran 6 ISSOM 2024 tuntas di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahaf (1/12/2024) sore. Lola Moenek selaku Direktur Niaga PT Sarana Srikuitindo Utama pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pembalap dan tim yang menyudahi seri pamungkas ini dengan baik.
Lola mengucapkan selamat kepada ketiga pembalap Honda Racing Indonesia Alvin Bahar, Avila Bahar, dan Andri Abirezky yang sama-sama mempersembahkan tiga gelar di kelas masing-masing kepada tim. “Selamat, tahun depan lebih baik lagi,” tutur Lola yang merupakan pengelola Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Keriuhan juga begitu tampak dari padok tim Honda Racing Indonesia, yang mengumpulkan total lima gelar juara nasional di akhir musim 2024 itu.
Seluruh kru tim bergembira ria menyambut kedatangan Avila Bahar dan Andri Abirezky usai melakukan balapan kelas, ITCR 1200 di seri terakhir itu.
Lagu ‘We are the Champions’ pun menggema menyambut kedatangan mereka. Sebelumnya Alvin Bahar juga finis kedua di kelasnya ITCR 3600.
Tapi, finis posisi berapa pun sudah tak berpengaruh karena Alvin sudah meraih gelar juara nasional-nya yang ke-13 kalinya sejak putaran 5 bulan lalu.
Tak Cuma Alvin, Avila pun sudah meraih gelar juara nasional ke-4 kalinya sejak seri sebelumnya plus gelar juara tim ITCR 1.200 bersama partnernya Andri.
Tiga gelar yang sudah mereka raih sejak putaran kelima, bertambah 2 gelar lagi dari Andri di kelas Rising Star ITCR 1200 setelah ia meraih posisi pertama. Sehingga, Andri pun ke Avila sontak mengucapkan ‘Avila, Terima kasih ya,” kata Andri kepada Avila.
Tak heran, karena strategi yang dirancang tim juga Avila dan Andri adalah Avila akan memberikan posisi pertama untuk Andri yang masih berjuang di kelas Rising Star, dan Avila pun membiarkan rekannya Andri melesat di posisi pertama.
Avila terus mengawal di belakang Andri, sejumlah pembalap lawan tersisih jauh di belakang keduanya. Beberapa kali tim-tim lawan berusaha mendekat untuk mengambil posisi duet pembalap Honda, tapi, selalu gagal di belakang Avila yang berusaha keras menjaga posisi Andri.
Hingga menyudahi 12 lap dengan sempurna sesuai target yang sudah dirancang tim, juga Avila dan Andri, saat finis pun keduanya nyaris bersebelahan meski hanya beda sepersekian detik dengan Andri finis pertama dan Avila di posisi kedua.
“Jadi kami bertukar posisi aja, itu sudah strategi dan Andri kan akhirnya bisa juara nasional Rising Star. Itu sudah strategi kami yang akhirnya alhamdulilah tercapai,” tutur Avila.
Jadi, lima gelar juara nasional yang dihimpun Honda datang dari ketiga pembalap Avila Bahar (ITCR 1200) Alvin Bahar (ITCR 3600), Andri Abirezky (ITCR 1200 Rising Star) Tim HRI di kelas ITCR 1200 dan tim HRI di tim ITCR 3600.
Menurut Alvin Bahar, Tim Honda Racing Indonesia dalam posisi spirit menyala karena di support langsung oleh sejumlah kru Honda dan juga Yusak Billy yang menjabat Sales Marketing & Aftersales Director PT Honda Prospect Motor yang hadir langsung di sirkuit Sentul guna mensupport sejumlah pembalap Honda.
“Terpenting semua terlaksana dengan baik, kami tiga pembalap Honda juga bisa memperembahkan gelar juara nasional. Plus dari tim juga. Tahun depan Formasi tetap sama. Hanya saya yang akan main di kelas ISTCR, kembal seperti awalnya lagi,” kata Alvin bahagia.