REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alwinur Hafidz, mahasiswa Program Studi (Prodi) Informatika (S1) Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil meraih prestasi luar biasa dengan lolos dalam Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 1 Ganjil Tahun Akademik 2021-2022.
Program MSIB ini, yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman magang di perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Alwinur terpilih untuk magang di Lazada Indonesia (PT Ecart Webportal Indonesia), salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara.
Alwinur Hafidz, yang merupakan mahasiswa aktif di Universitas Nusa Mandiri, memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan teknis yang telah ia pelajari selama masa kuliah di bidang Informatika. Sebagai bagian dari program MSIB, ia dapat langsung terlibat dalam proyek-proyek dunia industri yang memberikan pengalaman berharga dalam pengembangan teknologi dan sistem informasi.
Setelah menyelesaikan masa magang, Alwinur berhasil diterima bekerja di Lazada Indonesia, membuktikan bahwa program MSIB bukan hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga, tetapi juga peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang relevan dengan bidang studi. Keberhasilannya ini menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh mahasiswa Universitas Nusa Mandiri, serta dampak positif dari kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri.
Alwinur Hafidz menyampaikan bahwa pengalaman magang di Lazada Indonesia memberikan banyak pelajaran berharga dalam mengembangkan kemampuan teknis dan soft skills yang diperlukan dalam dunia profesional.
"Program MSIB membuka banyak pintu kesempatan bagi saya untuk belajar langsung dari para ahli di industri, serta meningkatkan keterampilan saya agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan pengalaman ini dan diterima bekerja di Lazada," ujar Alwinur dalam keterangan rilis, Jumat (15/11).
Tidak hanya itu, Alwinur Hafidz juga menuturkan ia banyak belajar tentang pentingnya soft skills, seperti komunikasi efektif, manajemen waktu, dan kemampuan beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan yang dinamis. Hal ini sangat membantu Alwinur Hafidz dalam proses transisi dari mahasiswa ke dunia profesional.
“Selama masa magang, saya diberi kesempatan untuk bekerja dengan tim profesional dan terlibat dalam berbagai proyek teknologi yang memberi tantangan sekaligus memperkaya pengetahuan saya di bidang Informatika. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga karena saya bisa melihat secara langsung bagaimana teknologi diterapkan dalam skala besar, khususnya dalam platform e-commerce seperti Lazada,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika