REPUBLIKA.CO.ID, DAEGU -- Adam Daweris, mahasiswa UBSI (Universitas Bina Sarana Informatika) tengah menikmati pengalaman pendidikan internasional yang luar biasa di Daegu Catholic University (DCU), Korea Selatan. Adam adalah salah satu penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 jalur vokasi, yang memberinya kesempatan untuk belajar di luar negeri selama satu semester.
Adam, yang berangkat ke Korea Selatan pada akhir Agustus 2024, mengungkapkan pengalamannya selama berada di DCU.
“Ini adalah pertama kalinya saya berkuliah di luar negeri, bahkan keluar negeri sendiri pun saya belum pernah. Sudah tiga bulan sejak saya tiba di Daegu, dan saya merasa sangat beruntung bisa berada di sini. Jurusan saya adalah Hospitality & Tourism Management, yang menawarkan kelas teori, praktik, dan field trip yang sangat menarik,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (2/11/2024).
Selain belajar materi kelas, Adam juga terlibat dalam kelas praktik, di mana ia diberi kesempatan untuk menganalisis studi kasus dan mengembangkan solusi berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajari.
Salah satu pengalaman tak terlupakan adalah mengikuti kelas memasak dan field trip ke hotel-hotel bintang lima, yang memberinya kesempatan untuk melihat langsung operasional hotel dan memahami faktor-faktor yang membedakan masing-masing hotel.
Adam juga sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Universitas BSI dan DCU selama prosesnya. "Saya pertama kali mendengar tentang IISMA dari Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas BSI. Mereka sangat membantu dalam proses pendaftaran, administrasi, hingga mengantar saya saat keberangkatan ke Korea Selatan. Bahkan setelah saya tiba di DCU, mereka tetap memantau perkembangan saya," tambahnya.
Selain pengalaman akademik yang berharga, Adam juga merasakan manfaat besar dari interaksi dengan dosen dan teman-teman internasional di DCU. “Dosen-dosen di DCU sangat membantu, mereka selalu siap menjawab pertanyaan dan memberikan dukungan. Saya merasa sangat diterima di sini,” kata Adam.
Pengalaman mengikuti IISMA ini telah mengubah cara pandangnya tentang pendidikan. “Sebelum mengikuti IISMA, saya berpikir perkuliahan hanya formalitas dan ijazah hanya untuk mencari pekerjaan. Namun, kini saya merasa lebih percaya diri dan ingin terus belajar lebih banyak, bahkan berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan beasiswa ke luar negeri," ungkap Adam.
Adam berharap pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya yang ingin mengejar peluang serupa. “Bagi teman-teman yang mungkin ragu atau berpikir bahwa kuliah di luar negeri hanya mimpi, cobalah! Program IISMA membuka banyak peluang dan pengalaman berharga yang bisa mengubah cara berpikir kita,” tutupnya.