Senin 18 Nov 2024 20:46 WIB

Shin Pastikan Kevin Diks tak Main, Berharap Pemain Timnas Berjuang Maksimal Lawan Saudi

Shin mengatakan hasil melawan Arab Saudi tergantung seberapa keras perjuangan pemain.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong  memimpin sesi latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024). Sesi latihan resmi tersebut digelar dalam rangka mempersiapkan laga melawan Jepang pada laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C pada Jumat (15/11) besok.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memimpin sesi latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024). Sesi latihan resmi tersebut digelar dalam rangka mempersiapkan laga melawan Jepang pada laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C pada Jumat (15/11) besok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae-yong mengonfirmasi tak bisa memainkan bek Kevin Diks saat menghadapi Arab Saudi dalam laga keenam Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (19/11/2024). Bek FC Copenhagen itu cedera saat tampil membela Garuda melawan Jepang, pekan lalu.

"Kevin Diks sulit dimainkan, kita utamakan kondisi pemain. Mereka harus dijaga keberlanjutannya, jangan dipaksa," ujar Shin menjawab pertanyaan awak media dalam konferensi pers pralaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (18/11/2024) malam.

Baca Juga

Kabar baiknya, Ivar Jenner sudah bisa dimainkan setelah menjalani skorsing. Dalam kondisi ini, Shin mengatakan hasil melawan Arab Saudi besok tergantung seberapa keras perjuangan pemain di lapangan.

"Persiapan sangat singkat, tapi kita persiapkan lawan Arab Saudi dengan baik. Saat di Jeddah lalu, pemain berjuang keras," kata dia.

Shin percaya hasil laga kontra Arab Saudi akan lebih baik ketimbang Jepang. Namun, kata dia, semua tergantung sekeras apa perjuangan pemain saat di lapangan besok.

"Tentunya kita ingin menang lawan Arab Saudi besok, tapi lihat kondisi kita juga. Arab Saudi membangun tim tidak secara instan. Kita berusaha maksimal untuk menang besok, latihan terakhir akan lebih fokus, mempersiapkan lebih baik lagi," kata Shin.

Shin menyoroti Arab Saudi yang sudah berganti pelatih dan banyak pemain muda. Menurut dia, para pemain kedua tim sama-sama capek karena Saudi harus terbang dari Melbourne, sementara Indonesia baru bermain pada 15 November atau sehari setelah laga Saudi.

"Jadi sama-sama capek, tergantung mobilitas besok," ucapnya.

Kondisi timnas Indonesia saat ini dalam tekanan selepas mengalami dua kekalahan beruntun melawan China dan Jepang. Namun Shin menegaskan, membentuk timnas tidak bisa instan, harus selangkah demi selangkah.

"Saya berusaha semaksimal mungkin untuk Indonesia. Lolos Piala Dunia sangat baik, target yang ingin kita capai. Kalau tidak, kita sama berpikir masih banyak kekurangan tim kita. Posisi ini melelahkan, tetapi fans timnas luar biasa mendukung," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement