Jumat 15 Nov 2024 20:37 WIB

Kubu Luthfi-Yasin Libatkan Jokowi dalam Kampanye, Jubir PDIP Sebut Panik

Keterliban Jokowi dalam kampanye dinilai sah-sah saja.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Calon Gubernur Jateng Nomor urut 2 Ahmad Luthfi (tengah) berdialog dengan petani yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial (PS) Indonesia saat melakukan kampanye di Lapangan Omah Tani, Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (7/10/2024). Dalam kunjungan itu, Calon Gubernur Jateng Nomor urut 2 Ahmad Luthfi berdialog dengan 11 ribu petani Gema PS dan membahas mengenai Restorative Justice bagi petani perhutanan sosial dan berjanji akan memudahkan akses pupuk subsidi.
Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Calon Gubernur Jateng Nomor urut 2 Ahmad Luthfi (tengah) berdialog dengan petani yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial (PS) Indonesia saat melakukan kampanye di Lapangan Omah Tani, Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (7/10/2024). Dalam kunjungan itu, Calon Gubernur Jateng Nomor urut 2 Ahmad Luthfi berdialog dengan 11 ribu petani Gema PS dan membahas mengenai Restorative Justice bagi petani perhutanan sosial dan berjanji akan memudahkan akses pupuk subsidi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) PDIP Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, pelibatan sosok mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, adalah sebuah respons kepanikan.

"Ya itu mungkin bisa dibaca oleh banyak publik hari ini sebagai ekspresi pencet panic button (tombol panik)," ujar Aryo kepada Republika ketika diminta pendapatnya tentang pelibatan sosok Jokowi dalam kampanye Luthfi-Yasin, Jumat (15/11/2024).

Baca Juga

Menurut Aryo, sikap panik dari pasangan Luthfi-Yasin muncul karena dalam beberapa survei terbaru, elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Jateng yang diusung PDIP, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi), mulai mengalami peningkatan.

"Nah dalam kondisi itu tentu menjadi satu hal yang wajar kalau kemudian ada yang merasa panik dan harus mengambil langkah-langkah yang mana itu melibatkan endorsement dari pihak-pihak yang dianggap dekat dengan kekuatan, kekuasaan tertentu," ucapnya.

Kendati demikia, Aryo menyebut, karena sudah bukan pejabat publik, sah-sah saja jika nantinya Jokowi berkampanye untuk pemenangan Luthfi-Yasin. "Sebagai seorang warga negara, tentu tidak bisa dicegah, itu adalah suatu hak konstitusional. Siapa pun boleh untuk kemudian menyatakan dukungan politiknya asalkan sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku," kata Aryo.

Undang Jokowi ke Kampanye Akbar

Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diagendakanmenggelar kampanye akbar di Solo pada Ahad (17/11/2024). Tim Pemenangan Luthfi-Yasin bakal mengundang Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam acara tersebut.

"Pak Jokowi adalah putra Solo, jadi kami sangat bangga bisa mengundang beliau untuk sowan dan menyapa masyarakat secara langsung,” kata Dewan Pembina Tim Pemenangan Luthfi-Yasin, Letjen TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari, Jumat (15/11/2024).

Bakti mengungkapkan, Jokowi mempunyai kedekatan dengan Luthfi dan Yasin. "Pak Jokowi punya ikatan lama dengan Mas Luthfi dan Gus Yasin. Kedatangan beliau bukan untuk mengarahkan (masyarakat), tetapi lebih ke sowan dan menyemangati warga untuk memilih dengan hati,” ucapnya.

Bakti tak mengungkap apakah Jokowi sudah mengonfirmasi akan hadir dalam kampanye akbar Luthfi-Yasin di Solo.

Dalam sejumlah kesempatan, Luthfi kerap menyampaikan bahwa dia didukung Prabowo dan Jokowi. Luthfi pun sempat memberi sinyal bahwa Jokowi akan menjadi juru kampanyenya di Pilgub Jateng 2024.

Saat diwawancara awak media seusai bertemu dengan Perkumpulan Tukang Cukur Madura di Semarang pada 1 November 2024 lalu, Luthfi mengaku telah mendapat arahan dari Jokowi. Luthfi mengatakan, Presiden RI ke-7 itu mempunyai perhatian khusus pada Jateng. "Beliau (Jokowi) sangat antusias sekali, bahkan nanti mungkin akan ikut bersama dengan kami memberikan support," kata eks kapolda Jateng tersebut.

Kendati demikian, Luthfi enggan berkomentar lebih jauh soal potensi Jokowi menjadi juru kampanyenya. "(Tanya) ke beliau saja ya," ucapnya.

Pada 29 Oktober 2024 lalu, Luthfi sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan Jokowi di akun Instagram-nya. "Pak Jokowi punya perhatian besar terhadap kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Saya dan Gus Yasin dapat banyak wejangan untuk melakukan percepatan ekonomi. Matur nuwun Pak, semoga kami amanah," demikian bunyi takarir pada foto yang diunggah Luthfi di Instagram-nya. (Kamran Dikarma)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement