Kamis 07 Nov 2024 16:30 WIB

Wujudkan Sinergi, Prodi Sains Data UNM Aktif di Rakornas APTIKOM 2024

Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan perguruan tinggi anggota APTIKOM.

Program Studi (Prodi) Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM) turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Nasional (RAKORNAS) Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) yang diselenggarakan pada Kamis-Jum’at, 24-25 Oktober 2024 di Medan.
Foto: UNM
Program Studi (Prodi) Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM) turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Nasional (RAKORNAS) Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) yang diselenggarakan pada Kamis-Jum’at, 24-25 Oktober 2024 di Medan.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Program Studi (Prodi) Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM) turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Nasional (RAKORNAS) Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) yang diselenggarakan pada Kamis-Jum’at, 24-25 Oktober 2024 di Medan. Rakornas APTIKOM merupakan ajang penting yang mempertemukan berbagai program studi dan industri teknologi informasi dan komunikasi untuk membahas pengembangan pendidikan tinggi berbasis kompetensi di Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan perguruan tinggi anggota APTIKOM, dengan tujuan untuk memperkuat kolaborasi antar kampus serta menjalin kerja sama dengan sektor industri. Acara Rakornas juga menjadi wadah untuk berbagi praktik terbaik dan menyamakan visi dalam mencetak lulusan unggul di bidang teknologi informasi, termasuk sains data.

Baca Juga

Kegiatan Rakornas APTIKOM 2024 mencakup berbagai agenda yang sangat bermanfaat, seperti klinik konsultasi, sharing session antara industri dan perguruan tinggi, penandatanganan kerja sama, serta peluncuran beberapa aplikasi APTIKOM dan buku panduan kurikulum berbasis OBE/KKNI/SKKNI 2024.

Pada Rakornas APTIKOM 2024, buku panduan kurikulum berbasis OBE/KKNI/SKKNI 2024 resmi diluncurkan. Buku ini disusun oleh Forum Program Studi (FORDI) Sains Data dengan tujuan memberikan panduan komprehensif bagi perguruan tinggi dalam merancang dan menerapkan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE).

Tati Mardiana, Ketua Program Studi Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM) sekaligus salah satu penyusun buku panduan ini, menjelaskan bahwa buku tersebut dirancang untuk membantu program studi sains data menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri.

”Buku panduan ini menyediakan kerangka dan strategi untuk merancang kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan kompetensi dan selaras dengan tuntutan industri,” jelasnya dalam rilis yang diterima (28/10).

Tati juga menjelaskan kehadirannya pada RAKORNAS ini juga sebagai salah satu fasilitator dalam Klinik Konsultasi Kurikulum Berbasis OBE/KKNI/SKKNI pada Rakornas APTIKOM 2024. Dalam perannya sebagai fasilitator, Tati membantu berbagai program studi dalam memahami dan menyusun kurikulum berbasis OBE secara lebih efektif.

”Klinik ini dirancang sebagai wadah diskusi interaktif, di mana perwakilan program studi dari berbagai perguruan tinggi dapat berkonsultasi langsung mengenai teknik dan strategi implementasi OBE, serta permasalahan yang dihadapi selama penyusunannya,” paparnya.

Tati menegaskan bahwa keikutsertaan dalam Rakornas APTIKOM 2024 menjadi langkah strategis bagi Prodi Sains Data UNM dalam memperluas kolaborasi dengan perguruan tinggi dan industri.

“Kami berharap melalui partisipasi di Rakornas ini, Prodi Sains Data UNM dapat memperkuat kemitraan dan semakin siap menghadapi tantangan masa depan dengan menyusun kurikulum yang adaptif, inovatif, dan selaras dengan kebutuhan industri guna mempersiapkan lulusan yang unggul dan siap bersaing di era digital,” ungkap Tati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement