Selasa 05 Nov 2024 11:28 WIB

Pertemuan SBY dan Prabowo Diselingi Makan Nasi Goreng di Cikeas

Saya nggak tahu apa pembicaraannya karena ini pertemuan tertutup ya sebetulnya.

Rep: Erik PP/Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto makan malam di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor.
Foto: Tim SBY
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto makan malam di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Pribadi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan mengunggah momen pertemuan SBY dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (5/11/2024). Pertemuan tersebut berlangsung tertutup dari media.

Ossy yang sekarang menjabat wamen ATR/BPN pun membagikan foto SBY dan Prabowo makan malam bersama. Keduanya makan nasi dan mi goreng di kediaman pribadi SBY.

Baca Juga

"Tadi malam, Presiden Prabowo Subianto bersilaturahim dengan Bapak SBY di kediaman Cikeas. Menikmati santap malam dan berdiskusi masalah kebangsaan," kata Ossy melalui akun media sosial dikutip Republika.co.id di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Menurut Ossy, baik SBY dan Prabowo sembari berbincang juga mengingat perkawanan yang sudah terjalin sama. "Pertemuan berlangsung secara hangat dan kekeluargaan selama kurang lebih satu jam," kata Ossy.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan tentang pertemuan SBY dan Prabowo. Menurut dia, pertemuan yang berlangsung sehari setelah Prabowo bertemu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, merupakan hal baik.

"Saya nggak tahu apa pembicaraannya karena ini pertemuan tertutup ya sebetulnya. Tetapi yang jelas saya rasa ini adalah sesuatu yang baik, yang bisa ditiru oleh kita semua," kata AHY saat ditemui di Jakarta, Senin (4/11/2024) malam. 

Menurut AHY, SBY dan Prabowo adalah sahabat yang sekaligus sosok pemimpin. Dia menilai. pertemuan tersebut adalah momen silaturahim yang juga untuk menuntaskan pengabdiannya kepada negara.

"Dua sahabat, dua tokoh, dua pemimpin yang selalu ingin berbagi cerita, saling menguatkan satu sama lain dan indah sekali. Saya selalu terharu melihat persahabatan beliau yang sudah puluhan tahun dan kini sama-sama ingin menuntaskan pengabdian dan saya rasa sangat baik kalau kedua tokoh tersebut bisa terus berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan baik," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement