REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan meraih kemenangan kandang 1-0 atas Venezia melalui perjuangan keras. Sundulan Lautaro Martinez pada babak kedua cukup untuk memastikan kemenangan atas tim yang diperkuat bek timnas Indonesia Jay Idzes dalam pertandingan Serie A Liga Italia di Giuseppe Meazza, Milan, Senin (4/11/2024) dini hari WIB.
Inter kini berada di posisi kedua klasemen dengan 24 poin, tertinggal satu angka dari pemuncak klasemen Napoli, sementara Venezia berada di posisi ke-18. Inter menipiskan selisih poin dengan Napoli yang menderita kekalahan kandang 3-0 dari Atalanta.
Martinez mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-65 lewat sundulan menyambut umpan silang Federico Dimarco untuk memecah kebuntuan setelah pertandingan yang penuh dengan peluang yang terbuang.
Striker Argentina itu tampak sangat lega setelah mencetak gol pertamanya di Serie A di kandang sendiri dalam kurun waktu delapan bulan, dengan Inter mencatatkan 20 tembakan ke gawang sepanjang pertandingan.
"Sudah waktunya! Saya selalu mengatakan bahwa saya bekerja untuk tim, saya gagal mencetak dua gol di babak pertama, tetapi saya senang karena kami membawa pulang poin," kata Martinez kepada DAZN, dikutip Reuters.
Setelah awal yang lambat, kedua tim meningkatkan tempo sebelum turun minum tetapi menuju jeda tanpa gol. Beberapa menit setelah jeda, Henrikh Mkhitaryan mengira dia telah mencetak gol untuk Inter, tetapi gol itu dianulir karena offside.
Inter memiliki peluang untuk menambah keunggulan tetapi penyelamatan yang mengesankan dari kiper Venezia Filip Stankovic membuat skor tetap 0-0.
Para penggemar Nerazzurri di Giuseppe Meazza menahan napas saat Marin Sverko menyundul bola untuk menyamakan kedudukan bagi tim tamu di detik-detik terakhir waktu tambahan tetapi tinjauan VAR menilai handball dan gol itu dianulir demi mempertahankan kemenangan Inter.
"Tidak ada tambahan waktu di babak pertama, tetapi ada tujuh menit setelah jeda. Saya pikir sepak bola harus terus maju dan kami tidak melakukan itu," kata Martinez.
"Tentu saja, kami juga harus bertanggung jawab karena tidak menyelesaikan pertandingan lebih awal.. Musim ini masih panjang, tetapi kami harus meningkatkan hal-hal kecil ini."
Dalam pertandingan Serie A lainnya, pelatih AS Roma Ivan Juric dalam tekanan setelah timnya kalah 3-2 dari Hellas Verona.