REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema FC berhasil memetik kemenangan keempat di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Barito Putera menjadi korban tim Singo Edan. Arema FC mengalahkan Barito Putera 3-1 dalam pertandingan yang berlangsung Jumat (1/11/2024) di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Sudah cukup lama Barito tidak meraih kemenangan. Terakhir kali Barito menang 2-1 atas Semen Padang pada 18 September yang bermain dengan 10 pemain. Sisanya mereka kalah dan imbang.
Hasil ini membuat Barito Putera kini berada di posisi ke-13 dengan nilai sembilan. Hasil dari dua kali menang, tiga imbang, dan lima kali kalah. Sedangkan Arema naik ke posisi ketujuh dengan nilai 15 hasil empat kali menang, tiga imbang, dan tiga kali kalah.
Dalam pertandingan ini, Arema unggul 2-0 terlebih dahulu melalui gol penalti Marcilo menit ke-34 dan Tuharea menit ke-66. Barito memperkecil menit ke-90 melalui M Firly, Arema akhirnya mencetak gol ketiga di masa injury time tepatnya menit ke 90+8 melalui Titofani.
Laga baru berjalan enam menit, Arema mendapat peluang melalui Wiliam muncul dari second line mendapat passing oleh Dalberto. Tendangan Wiliam terlalu kencang hingga bola mengarah keluar melewati mistar gawang.
Menit ke-34, Arema mendapatkan penalti setelah bola mengenai tangan Lucao. Karena wasit tak melihatnya, ia meminta bantuan dari VAR untuk tanpa waktu yang lama wasit menunjuk titik putih. Wiliam mengeksekusi penalti dengan baik, berhasil mengecoh sang kiper Satria Tama. Tim tamu unggul terlebih dulu 1-0.
Menit ke-66, Arema menggandakan keunggulan yang membuatnya semakin nyaman. Salim yang datang dari second line di tengah lapangan mendapatkan bola. Setelah berhasil menggocek satu pemain, Salim menggiring bola mencoba melewati pemain kedua dan ketiga. Dengan percaya diri ia melesakkan bola ke dalam gawang, Satria Tama gagal menjangkau bola. Arema memperlebar jarak keunggulan 0-2.
Menit ke-90, Firly baru bisa mencetak gol untuk memperkecil ketinggalan. Bermula dari tendangan bebas yang ditendang Rizky Pora, bola berhasil disundul pemain belakang Arema. Namun bola gagal terbuang jauh sehingga Firly berdiri di depan bola yang liar. Memanfaatkan hal tersebut, Firly menendang bola ke dalam gawang yang gagal dijangkau Frigeri. Skor menjadi 1-2.
Menit 90+8, Titofani memupus harapan tim tuan rumah untuk menyamakan kedudukan maupun memenangkan pertandingan. Arema menyerang dari sisi kanan lapangan melihat ada yang datang dari second line memberikan umpan datar kepadanya mendapatkan bola langsung shot tanpa kontrol. Bola berhasil ditepis. Terjadi kemelut di depan gawang. Tito yang mendapatkan bola rebound langsung memasukkan bola ke dalam gawang. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Arema.