REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, komitmen Kementerian BUMN untuk berkolaborasi dengan lembaga lain. Erick pun mencontohkan salah satu dukungan BUMN ialah menyiapkan kantor untuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara).
"Sudah bertemu (Danantara) karena nanti salah satu gedung yang dipergunakan Danantara itu asetnya Bank Mandiri buat kantornya," ujar Erick saat media briefing terkait Perkembangan Bio Farma di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).
Erick dalam beberapa hari terakhir juga aktif bertemu dan berdiskusi dengan kementerian lain, mulai dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, hingga Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. Erick menyampaikan sinergitas antarkementerian menjadi hal krusial dalam menjalankan sejumlah program prioritas Presiden Prabowo.
"Itu program kemarin di Magelang sebenarnya visinya beliau apa dan kita sebagai pembantunya melaksanakan," ucap Erick.
Sejak dilantik kembali sebagai menteri BUMN, Erick telah menyambangi kantor Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Selain itu, Erick juga menerima kunjungan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
Dalam pertemuan dengan Amran, Erick bertekad, meningkatkan kolaborasi BUMN pangan dengan Kementan dalam mendukung program swasembada pangan. Saat bertemu Menhub Dudy, Erick menekankan pentingnya kerja sama antara Kementerian BUMN dan Kemenhub dalam peningkatan layanan sektor transportasi dan menekan biaya logistik.
"Alhamdulillah, saya kedatangan tim dari Kementerian Parawisata, dipimpin langsung Ibu Menteri (Pariwisata) Ibu Widi, kami berdiskusi dan kami bersepakat, kita akan membuat tim Project Management Officer (PMO) bersama untuk memastikan kolaborasi kita terus tingkatkan," ujar Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (31/10/2024).