Ahad 27 Oct 2024 22:07 WIB

Dukungan Mengalir, Berikut Alasan FKDT dan Para Kiai NU Pilih Ahmad Luthfi -Gus Yasin

FKDT punya tanggung jawab moral dukung pemimpin yang komitmen ke kesejahteraan umat.

Dukungan FKDT untuk Ahmad Luthfi
Foto: istimewa
Dukungan FKDT untuk Ahmad Luthfi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin memperluas gerakan di akar rumput sebagai bagian strategi pada Pilgub Jawa Tengah. Pada Jumat dan Sabtu ini, misalnya, sejumlah forum serta acara keagamaan di Jawa Tengah menyatakan deklarasi dukungan dari para kiai, ulama, dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Dukungan pun datang dari Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Tengah, sebagai wadah silaturahmi pendidikan madrasah diniyah.

Baca Juga

Dalam keterangan yang diterima, Rapat Koordinasi (Rakor) FKDT Zona Selatan di Wonosobo menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen terhadap pengembangan pendidikan diniyah, menjaga nilai-nilai agama, serta mendukung pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada rakyat.

“FKDT memiliki tanggung jawab moral mendukung pemimpin yang berkomitmen terhadap pengembangan pendidikan diniyah dan kesejahteraan umat. Kami melihat pasangan Luthfi-Yasin memahami kebutuhan komunitas madrasah serta pentingnya pendidikan agama yang kuat,” kata Sururi, tokoh NU dari Brebes.

Sementara Rakor FKDT Zona Barat di Pondok Pesantren Salafiyah, Pemalang, juga diwarnai deklarasi dukungan serupa. Acara tersebut dimulai dengan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Abdul Rohman, diikuti sambutan dari Ketua Umum DPP FKDT, KH Lukman Hakim.

Selain di Wonosobo dan Pemalang, pernyataan dukungan juga disampaikan di Rakor FKDT Zona Timur, di Pondok Pesantren Al Ikhlas, Ungaran Barat, Semarang.

Dukungan serupa muncul dari sekitar 20 kiai sepuh atau kiai khos dari berbagai wilayah di Jawa Tengah yang berkumpul di Semarang, pada Jumat siang.

Beberapa tokoh terkemuka yang hadir antara lain Gus Yusuf Khudlori (Tegalrejo, Magelang), Gus Rozin (Ketua PWNU Jawa Tengah), Kyai Badawi (Kudus), Kyai Afif (Kebumen), Gus Shohib (Pekalongan), dan Kyai Muharror (Blora).

KH Mahfudz Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Maron, Purworejo, menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang dapat menjaga nilai-nilai agama dan konsisten dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

“Para kiai sepuh di sini sepakat bahwa dukungan ini adalah bagian dari ikhtiar menjaga keberlanjutan kepemimpinan yang selaras dengan nilai-nilai agama,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement