Kamis 17 Oct 2024 21:25 WIB

Dua Pegiat Keamanan Siber RI Terima Penghargaan di sela Cyber Security Week Singapura

Menteri Rahayu menekankan pentingnya peran komunitas keamanan siber.

 para penerima penghargaan Cyber Resilience Award atau ACRA
Foto: Erdy Nasrul/Republika
para penerima penghargaan Cyber Resilience Award atau ACRA

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA – Dua tokoh pegiat di bidang keamanan siber dari Indonesia, Dr Rudi Lumanto dan Prof. Kalamullah Ramli, menerima penghargaan bergengsi dari ASEAN-Japan Cybersecurity Community Alliance (AJCCA) dalam rangkaian acara conference di Cyber Security Week yang berlangsung di Singapura.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam memajukan kerjasama keamanan siber di kawasan ASEAN dan Jepang.

Baca Juga

Rudi Lumanto, mantan Ketua ID-SIRTII yang merupakan lembaga tanggap insiden nasional di bawah Kementerian Kominfo dan kemudian Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menerima penghargaan atas peran pentingnya dalam memperkuat hubungan antar komunitas keamanan siber di negara-negara ASEAN dan Jepang. Selain itu, Rudi juga dikenal sebagai salah satu inisiator dan pendiri AJCCA, sebuah aliansi yang bertujuan memperkuat ketahanan siber di kawasan.

Prof. Kalamullah Ramli, seorang akademisi dari Universitas Indonesia, juga menerima penghargaan dalam kategori Country Champion bersama delapan tokoh lainnya. Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam mengembangkan solusi keamanan siber berbasis penelitian yang telah dipublikasikan di berbagai jurnal bergengsi. Selain aktif dalam penelitian, Prof. Ramli juga berperan dalam pendirian pusat kesadaran dan ketahanan keamanan siber di Universitas Indonesia, yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang ini.

Acara pemberian penghargaan yang dikenal sebagai AJCCA Cyber Resilience Award (ACRA) ini diawali dengan sambutan dari Menteri Negara untuk Pembangunan Digital dan Informasi Singapura, Ms. Rahayu Mahzam. Dalam pidatonya, Menteri Rahayu menekankan pentingnya peran komunitas keamanan siber dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks dan canggih, serta mengapresiasi kolaborasi lintas negara yang telah dibangun oleh para pemenang penghargaan.

Dalam acara tersebut, turut hadir pula Anggota Dewan Badan Keamanan Siber Jepang (NISC), Mr. Sasaki, yang memberikan apresiasi atas kiprah luar biasa komunitas keamanan siber ASEAN-Jepang selama setahun terakhir. Mr. Sasaki menyoroti pentingnya kolaborasi lintas batas dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin rumit, serta memuji dedikasi para penerima penghargaan yang dinilai telah berhasil memperkuat ketahanan siber di kawasan. Kehadiran beliau menambah semarak acara dan memperkuat komitmen kerjasama antara Jepang dan negara-negara ASEAN dalam menghadapi ancaman siber global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement