Senin 14 Oct 2024 07:06 WIB

Ketum DPD IMM Sebut Abdul Mu’ti Layak Bantu Prabowo Benahi Pendidikan

Muhammadiyah punya banyak pengalaman dalam dunia pendidikan.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalimantan Timur, Andri Rifandi. foto ilustrasi
Foto: istimewa/tangkapan layar
Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalimantan Timur, Andri Rifandi. foto ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN  — Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Ketum DPD IMM) Kalimantan Timur (Kaltim), Andri Rifandi, menilai, Abdul Mu'ti, sosok yang tepat untuk  membenahi pendidikan Indonesia. 

“Sosok Prof. Abdul Muti yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sosok yang tepat untuk menduduki jabatan menteri pendidikan,” kata Andri, dalam siaran pers, Senin (14/10/2024).

Diungkapkannya, Presiden terpilih, Prabowo Subianto, harus bisa memperbaiki pendidikan Indonesia, dalam lima tahun ke depan. Karena itu, kabinet yang disusun harus menempatkan sosok yang tepat di bidang pendidikan.

Saat ini, menurutnya, Muhammadiyah memiliki banyak pengalaman dalam sesktor pendidikan. Muhammadiyah, kata Andri, sudah mengelola puluhan ribu sekolah dari PAUD/TK hingga SMA, serta ratusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia.

“Kami menilai dengan kontribusi dan jam terbang tinggi dari organisasi Muhammadiyah dalam mengurusi sektor pendidikan tidak perlu diragukan,” jelasnya.

Dari pengalaman ini, menurut Andri, bisa dipastikan Muhammadiyah memiliki kader-kader yang berkompeten untuk membantu membenahi sektor pendidikan.  “Dari sekian banyak kader yang berkompeten di Muhammadiyah. Kami menilai sosok yang mampu membenahi sektor pendidikan yaitu Prof. Abdul Mu’ti,” ungkap dia.

Andri beralasan, Abdul Muti, sangat layak untuk mengemban amanah tersebut karena ia juga sebagai seorang pendidik. Selainitu Abdul Mu'ti secara latar belakang juga sudah menyelesaikan jalur pendidikannya mulai dari S1-S3 sudah selaras yakni bidang pendidikan.

“Pendidikan tentu bukan sesuatu yang mudah. Namun Prof. Mu'ti memiliki integritas dan amanah. Kami percaya ia mampu membenahi sektor pendidikan di Indonesia,” kata Andri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement