Ahad 13 Oct 2024 14:35 WIB

PAN Gembleng Kadernya di DPR RI dengan Pendidikan Semi Militer

PAN menggelar diklat untuk anggota DPR RI terpilih dengan pendidikan semi militer.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Anggota dewan dari PAN Eko Patrio saat sidang awal masa jabatan anggota MPR/DPR/DPD RI Periode 2024-2029 di Ruang Sidang Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (1/10/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Anggota dewan dari PAN Eko Patrio saat sidang awal masa jabatan anggota MPR/DPR/DPD RI Periode 2024-2029 di Ruang Sidang Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (1/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Diklat Amanat Nusantara untuk anggota DPR RI terpilih serta calon pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN pada Kamis (10/12/2024). Kegiatan tersebut berlangsung dengan metode pendidikan ala semi militer bekerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Bela Negara Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Sekretaris Jenderal PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan, diklat itu merupakan bagian dari komitmen PAN dalam mempersiapkan pemimpin-pemimpin bangsa yang berkualitas. Melalui diklat itu, PAN ingin mencetak kader yang kuat secara politik dan memiliki jiwa bela negara.

Baca Juga

"PAN ingin mencetak kader-kader yang tidak hanya fokus pada penguatan kapasitas politik, tetapi juga memiliki jiwa bela negara yang siap menjaga keutuhan bangsa dan negara," kata dia melalui keterangannya, Ahad (13/10/2024).

Senada dengan hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan, pelatihan ini merupakan cara PAN agar dapat mempersiapkan mentalitas kader. Dengan begitu, kader PAN dapat lebih siap mengemban amanat rakyat dengan integritas dan dedikasi yang tinggi.

"Diklat Amanat Nusantara ini adalah kesempatan yang sangat penting untuk memperkokoh wawasan kebangsaan para kader PAN. Acaranya seru, banyak kejutan," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga memberikan arahan kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya semangat kebangsaan dan kepemimpinan yang kuat bagi kader-kader PAN.

Zulhas --sapaan Zulkifli Hasan-- juga berharap agar kegiatan ini dapat menumbuhkan solidaritas serta semangat melayani bangsa di tengah tantangan politik dan sosial yang semakin dinamis. Kegiatan Diklat Amanat Nusantara ini diharapkan menjadi tradisi baru dalam pembinaan kader PAN, yang tidak hanya fokus pada penguatan kapasitas politik, tetapi juga pada pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan.

"PAN berkomitmen untuk terus mencetak pemimpin yang berintegritas dan siap melayani rakyat," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement