Sabtu 12 Oct 2024 20:09 WIB

Wawancara Ketum PSSI Erick Thohir, 'Kita Ini Bangsa Besar, tak Bisa Terus Salahkan Wasit'

Timnas diharap bisa menang saat laga kandang.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Stevy maradona
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan keterangan terkait naturalisasi pemain di gedung Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Jakarta Selatan pada Kamis (19/9/2024). Dalam keterangannya Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mendukung proses naturalisasi atlet yang dilakukan PSSI dan Perbasi untuk kemajuan olahraga Indonesia.
Foto:

Dari permainan melawan Bahrain kemarin, apa yang harus dievaluasi?

Saya rasa, kita sudah bermain baik. Cuma sayang di ujung.

Kita tidak boleh terus menyalahkan wasit! Saya sudah bilang ke pemain. Saya text message satu-satu, semua pemain.

Bahwa yang sudah lewat, kita (sekarang) ke depan. Kita punya mimpi besar 15 poin. Hari ini baru 3 poin dari tiga pertandingan.

Kalau lawan China dapat 3 poin, berarti 6 poin. Enam poin dibagi empat pertandingan, 1,5 poin. 15 dibagi 10, 1,5 poin.

Masih ada harapan! Tetapi tentu kita harus mencari beberapa kemenangan yang ketika kita menjadi tuan rumah.

Tentunya ketika lawan Bahrain, lawan China, ataupun menyolong ketika kita jadi tuan rumah dengan Arab Saudi. Ataupun... kalau Jepang, sulit lah. Tapi kita coba, jangan kalah set dulu!

Soal naturalisasi pemain selanjutnya?

Kembali, kalau sudah salaman, berarti kan sudah fix lah. Tinggal prosesnya. Tentu kita akan mendorong kepada Bapak Presiden, ya setelahnya tentu DPR untuk ada percepatan. Tapi window-nya kalau kita lihat di bulan Maret 2025 bisa main. Tapi kalau bisa November 2024, kenapa tidak?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement