Kamis 26 Sep 2024 14:30 WIB

Truk Tabrakan di Tol Dalam Kota Diduga Kelebihan Muatan

Sopir truk tewas dan pengendara truk yang membawa muatan kedelai melarikan diri.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
 Truk bermuatan gypsum mengalami kecelakaan yang membuat bagian depan truk ringsek di Tol Dalam Kota KM5.600B, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).
Foto: Antara/@tmcpoldametro
Truk bermuatan gypsum mengalami kecelakaan yang membuat bagian depan truk ringsek di Tol Dalam Kota KM5.600B, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyampaikan, kecelakaan yang melibatkan dua truk di Tol Dalam Kota hingga menimbulkan satu korban tewas diduga karena salah satu kendaraan kelebihan muatan. Gara-gara insiden itu, lalu lintas arah Semanggi dan Kuningan mengalami kemacetan.

"Kelebihan muatan dan rem nya tidak berfungsi dengan baik," kata Kepala Induk Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Didik Sapto Raharjo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Didik menjelaskan, untuk pengendara truk bermuatan paku gipsum yang tewas sudah berhasil teridentifikasi, yaitu berinisial ZA (36 tahun) asal Kota Semarang, Jawa Tengah. Sementara untuk pengendara truk yang membawa muatan kedelai melarikan diri dan belum diketahui keberadaannya.

Sebelumnya dua kendaraan terlibat kecelakaan di Jalan Layang KM 5.600B Tol Dalam Kota, yaitu truk dengan muatan kedelai dengan nomor polisi B9975SYL dengan truk bermuatan paku gipsum bernomor polisi B9678QR. Kendaraan B9975SYL melaju mengarah Cawang, setiba di KM 5.600B, truk tidak kuat menanjak.

Selanjutnya truk bermuatan kedelai mundur dan menabrak truk bermuatan paku gipsum di belakangnya. Sehingga hal itumengakibatkan pengemudi terjepit dan meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement