"Ngelihat katanya, dia lihat Davi enggap-enggapan, tapikan jauh jaraknya gabisa dibantuin," ujar Yanti.
Dari kesaksian R kepadanya, R sempat melihat Davi tenggelam. Namun lantaran situasi panik, R tidak dapat memberikan bantuan. "Dia ngelihat tenggelemnya, wong sama sama ini (panik) kan ya," ujar Yanti.
Sebelumnya, kabar penemuan mayat ini dibagikan oleh akun media sosial X dengan nama @txtdrbekasi. Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa polisi dan warga menemukan tujuh jenazah yang mengapung di aliran Kali Bekasi, kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Unggahan tersebut disertai dengan video yang menampilkan kondisi mayat bercampur lumpur yang mengapung di sungai.
Dari penyelidikan awal polisi disebutkan tujuh remaja itu mulanya kabur dari razia tawuran. Mereka yang kabur ke sungai malah akhirnya meregang nyawa. Polisi sudah meringkus 15 orang atas peristiwa ini dan menetapkan tiga tersangka karena membawa senjata tajam (sajam).