Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad mengatakan, 2.750 orang mengalami luka-luka, dan sekitar 200 dari mereka dalam kondisi kritis. Menurut sumber Reuters, banyak dari korban luka termasuk pejuang Hizbullah yang adalah putra dari pejabat tinggi Hizubullah.
Satu pejuang yang meninggal adalah putra dari anggota Hizbullah yang juga wakil di parlemen Lebanon, Ali Ammar. Duta Besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani, seperti dilaporkan Fars News juga mengalami luka dan saat ini masih dalam observasi dan perawatan di rumah sakit.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi apapun dari pihak pemerintah Israel. Pada Selasa pagi, Badan Keamanan Israel, Shin Bet mengungkap plot upaya pembunuhan oleh Hizbullah terhadap mantan pejabat senior pertahanan Israel.
Dalam sebuah pernyataannya, Shin Bet mengklaim menyita seperangkat sistem peledak jarak jauh menggunakan telepon seluler sebagai alat pemicunya yang dioperasikan dari Lebanon. Menurut Shin Bet, bukti-bukti sitaan itu sesuai dengan plot upaya pembunuhan pejabat Israel di Tel Aviv yang terbongkar setahun lalu.