Rabu 18 Sep 2024 00:49 WIB

Mossad Disebut Dalang di Balik Meledaknya Ratusan Pager di Kantong Para Pejuang Hizbullah

Hizbullah mengonfirmasi tiga anggota mereka meninggal dunia akibat ledakan pager.

Petugas pertolongan pertama Pertahanan Sipil membawa seorang pria terluka yang pager genggamnya meledak di rumah sakit al-Zahraa di Beirut, Lebanon, Selasa, 17 September 2024.
Foto:

Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad mengatakan, 2.750 orang mengalami luka-luka, dan sekitar 200 dari mereka dalam kondisi kritis. Menurut sumber Reuters, banyak dari korban luka termasuk pejuang Hizbullah yang adalah putra dari pejabat tinggi Hizubullah.

Satu pejuang yang meninggal adalah putra dari anggota Hizbullah yang juga wakil di parlemen Lebanon, Ali Ammar. Duta Besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani, seperti dilaporkan Fars News juga mengalami luka dan saat ini masih dalam observasi dan perawatan di rumah sakit.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi apapun dari pihak pemerintah Israel. Pada Selasa pagi, Badan Keamanan Israel, Shin Bet mengungkap plot upaya pembunuhan oleh Hizbullah terhadap mantan pejabat senior pertahanan Israel. 

Dalam sebuah pernyataannya, Shin Bet mengklaim menyita seperangkat sistem peledak jarak jauh menggunakan telepon seluler sebagai alat pemicunya yang dioperasikan dari Lebanon. Menurut Shin Bet, bukti-bukti sitaan itu sesuai dengan plot upaya pembunuhan pejabat Israel di Tel Aviv yang terbongkar setahun lalu.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement