REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Suswono menyebut bakal menyiapkan konsultan guna memaksimalkan program Rp 200 juta per RW. Suswono berharap kehadiran konsultan itu dapat membantu tiap RW menuntaskan masalah di lingkungannya.
"Nanti di setiap kecamatan kita siapkan konsultan arsitek, sehingga bisa membahas mana pembangunan yang prioritas," kata Suswono, dikutip Ahad (15/9/2024).
Suswono menegaskan tata kelola pemerintahan hari ini adalah desentralisasi yakni memberikan kepercayaan penuh kepada sistem pemerintahan di bawah. Hal ini yang akan pasangan RIDO terapkan dengan memberikan dana stimulus kepada RW di Jakarta berkisar Rp 100 juta-Rp 200 juta.
"Dana stimulan pembangunan Rp 100 juta-200 juta per RW ini silahkan dikelola dan dimusyawarahkan di masing-masing RW," ujar Suswono.
Adapun dari sisi perumahan, Pasangan RIDO akan membuat terobosan dengan meluncurkan program perumahan untuk warga miskin. Konsep perumahan warga miskin kota adalah rumah bertumbuh yang dibangun di atas fasilitas-fasilitas publik milik pemerintah.
"Bayangkan warga miskin di Jakarta ini rumahnya tidak layak, berdempetan. Maka kita akan bangun rumah tumbuh di atas pasar, kita akan bangun rumah tumbuh di atas stasiun. Sehingga tidak perlu beli tanah. Ini juga mendekatkan warga dengan tempat bekerja sehingga akan mengurangi kemacetan," ujar Suswono.
Hal itu dikatakan Suswono saat menghadiri deklarasi dukungan dari Komunitas Warga Jakarta Pusat (KJP) untuk calon gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) pada Sabtu (14/9/2024). Dukungan lebih dari 200 warga ini langsung diberikan kepada Calon Wakil Gubernur Suswono yang hadir didampingi Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II Kurniasih Mufidayati.