Ahad 15 Sep 2024 05:01 WIB

Ramai-Ramai Bela Pemain Diaspora yang Buat Bangga Indonesia tapi Bikin Malu Peter Gontha

Pemain naturalisasi timnas Indonesia jadi polemik menyusul unggahan Peter Gontha.

Pemain timnas Indonesia saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Australia di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (11/9/2024).
Foto:

Pengamat sepak bola Indonesia Kesit Budi Handoyo tak mempermasalahkan dengan cukup banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia saat ini. Apalagi pemain tersebut punya keturunan darah Indonesia dan mampu 'mengatrol' prestasi Timnas Indonesia.

"Faktanya begitu, saat ini skuad timnas memang banyak diisi pemain naturalisasi. Yang terpenting, pemain-pemain yang dinaturalisasi benar-benar punya darah keturunan Indonesia. Harus juga ditegaskan bahwa mereka memang benar-benar ingin membela timnas yang merupakan tanah kelahiran leluhurnya," ujar Kesit, Jumat.

Namun Kesit menambahkan, proyek naturalisasi pemain harus tetap ada batasnya. Batasan itu penting agar PSSI juga segera melakukan pembinaan berkesinambungan dan berjenjang, termasuk memperbaiki mutu kompetisi agar dapat bersaing di level Asia.

Kesit mengakui saat ini pemain lokal Indonesia belum mampu bersaing di tingkat Asia. "Kalau untuk saat ini, pemain-pemain lokal hasil kompetisi dalam negeri masih sulit bersaing. Secara kualitas mereka masih belum bisa diharapkan," kata Kesit.

"Intinya, naturalisasi bukan sesuatu yang haram dalam sepak bola. Yang penting adalah mau sampai kapan hal itu dilakukan oleh sebuah negara. Jangan sampai proyek naturalisasi mematikan potensi dan cita-cita pemain-pemain lokal Indonesia bermain di timnas."

Putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid pun ikut bersuara soal polemik pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Menurut Yenny, kita seharusnya bangga jika ada atlet yang mau menjadi warga negara Indonesia dan membela Merah Putih.

"Saya suka bingung deh kalau ada orang yang malu dengan naturalisasi pemain-pemain sepak bola yang sekarang memperkuat skuad Indonesia," ujarnya.

"Kalau saya sih ya malah bangga, lanjut Yenny, kalau ada orang yang mau memperkuat dan bahkan menjadi warga negara Indonesia toh rata-rata para pemain naturalisasi itu ada darah Indonesianya loh yang mengalir di tubuh mereka," kata Yenny, melanjutkan.

Sehingga menurut Yenny, kehadiran pemain naturalisasi di timnas Indonesia sah-sah saja. Sekali lagi, ia mengaku bangga ada orang atau atlet yang mau bergabung menjadi warga negara Indonesia.

"Nah kita Jangan berpikiran sempit Yuk kita perkuat terus apapun yang bisa kita lakukan untuk terus meraih prestasi bagi olahraga di Indonesia dalam olahraga sepak bola untuk Indonesia," tutupnya.

photo
Komik Republika Si Calus Generasi Emas - (Daan Yahya/Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement