REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak akan menggelar workshop bertajuk "Penggunaan Tools AI dalam Pelaksanaan Pembelajaran" pada Sabtu, 14 September 2024. Acara ini ditujukan khusus untuk mahasiswa baru, dengan tujuan memberikan pemahaman tentang bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat mendukung proses belajar mengajar.
Workshop ini akan menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Dedi Saputra dan Muhammad Iqbal, yang akan membahas penerapan praktis berbagai tools AI dalam kegiatan akademik. Dalam sesi ini, para peserta akan diajak untuk memahami cara menggunakan AI dalam menyelesaikan tugas, membuat konten kreatif, serta mengelola waktu secara lebih efektif.
Kepala Kampus Universitas BSI Pontianak, Ir Eri Bayu Pratama, menegaskan pentingnya acara ini sebagai bagian dari upaya universitas untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi era digital. "Teknologi kecerdasan buatan kini semakin mendominasi berbagai sektor. Mahasiswa perlu memahami bagaimana memanfaatkan AI agar mereka dapat bersaing di masa depan. Selain itu, penguasaan AI akan menjadi salah satu keunggulan kompetitif bagi mahasiswa di dunia kerja nantinya," ujar Eri dalam keterangan pers, Senin (9/9/2024).
Dalam workshop ini, Dedi Saputra akan menjelaskan bagaimana mahasiswa bisa menggunakan AI untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik dengan lebih cepat dan akurat. “AI dapat membantu mahasiswa dalam banyak hal, mulai dari analisis data hingga pembuatan laporan. Dengan penguasaan tools AI, mereka bisa lebih produktif dan efisien,” ungkap Eri.
Sementara itu, Dedi Saputra akan membahas bagaimana AI dapat digunakan untuk menciptakan konten digital. “Penggunaan AI dalam bidang kreatif semakin berkembang. Dalam workshop ini, kami akan membimbing mahasiswa untuk menggunakan teknologi tersebut dalam pembuatan konten seperti tulisan, gambar, hingga video,” jelas Iqbal.
Workshop ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa baru Universitas BSI kampus Pontianak mengenai pentingnya teknologi AI dalam dunia pendidikan. Dengan bekal keterampilan ini, mahasiswa diharapkan mampu memanfaatkan teknologi digital secara maksimal, baik dalam kegiatan akademik maupun di dunia kerja di masa mendatang.