REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat kepada pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dan para pemain setelah menahan imbang Australia tanpa gol pada laga kedua Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Momen tersebut diunggah melalui media sosial Instagram, dalam fitur Instagram Story di akun @jokowi sebagaimana dipantau di Jakarta, Rabu (11/9/2024) dini hari.
Dalam unggahannya itu, Presiden didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo turun ke lapangan dari tempat duduknya di tribun timur Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Melihat kehadiran Presiden, pelatih Shin Tae-yong pun mencoba menghampiri. Namun Presiden dengan kode tangan meminta Shin Tae-yong agar tetap berada di area lapangan dengan maksud agar dirinya saja yang menghampiri.
Keduanya pun bersalaman, diikuti seluruh pemain timnas Indonesia, di antaranya Pratama Arhan, Jay Idzes, Justin Hubner, Ivan Jenner, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, Thom Haye, Rizky Ridho, dan lain-lain.
Terakhir, Presiden juga bersalaman dengan kiper timnas Indonesia Maarten Paes, tampak keduanya sempat berbincang sebentar. Presiden secara khusus memuji penampilan Maarten Paes yang beberapa kali berhasil menggagalkan peluang dari pemain Australia.
"Terima kasih timnas Indonesia," tulis Jokowi dalam fitur Instagram Story-nya tersebut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas hasil yang diperoleh tim nasional sepak bola Indonesia setelah menahan imbang Australia dengan skor 0-0.
Pertandingan yang berlangsung di SUGBK Jakarta tersebut memperlihatkan perjuangan keras skuad Garuda dalam menghadapi tim tangguh Australia yang saat ini menempati peringkat 24 dunia.
"Patut kita syukuri, Alhamdulillah kita dapat satu poin lagi setelah kemarin dengan Arab Saudi. Ini dengan Australia dapat satu poin lagi," ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan kepada awak media usai pertandingan.
Presiden juga menekankan pentingnya tambahan poin tersebut untuk menjaga peluang Indonesia agar dapat lolos ke Piala Dunia 2026 atau ke putaran berikutnya kualifikasi.
"Jadi, kita harapkan dengan tabungan satu poin, satu poin, mungkin nanti bisa tiga poin, ini yang kita harapkan," ungkap Presiden.