Jumat 23 Aug 2024 15:22 WIB

Lulusan Program Doktoral UNM Siap Jadi Profil yang Unggul dan Inovatif

Lulusan ini juga dipersiapkan dapat berkontribusi di lingkungan pemerintah.

Program studi Informatika Program Doktoral (S3) Universitas Nusa Mandiri (UNM) resmi dibuka dan akan mulai berkuliah di September 2024.
Foto: UNM
Program studi Informatika Program Doktoral (S3) Universitas Nusa Mandiri (UNM) resmi dibuka dan akan mulai berkuliah di September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Program studi Informatika Program Doktoral (S3) Universitas Nusa Mandiri (UNM) resmi dibuka dan akan mulai berkuliah di September 2024. Lulusan program doktoral (S3) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) siap menjadi fondasi masa depan sebagai pelopor yang inovatif.

Prof Dwiza Riana, rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) menekankan bahwa lulusan program doktoral (S3) akan mampu melakukan penelitian secara mandiri dan memiliki penelitian di bidang Computer Vision dan Biomedical Informatics yang mampu berkontribusi menyelesaikan permasalahan di masyarakat dan sejalan dengan perkembangan terkini.

Baca Juga

“Lulusan yang memiliki profesi peneliti akan mampu dan sangat berpengalaman melakukan riset di bidang Computer Vision dan Biomedical Informatics secara mandiri dan memimpin jalannya penelitian,” tegas Prof Dwiza dalam keterangan rilis yang diterima, Jumat (23/8/2024).

Menurutnya, inovasi penelitian yang dihasilkan pada bidang Computer Vision dan Biomedical Informatics akan menjadi ciri khas peneliti utama.

“Lulusan ini juga dipersiapkan dapat berkontribusi di lingkungan pemerintah atau industri lainnya dengan kemampuan dan pengetahuan tentang topik penelitian terkini serta melakukan publikasi penelitian di level nasional maupun internasional pada konferensi dan jurnal bereputasi,” tandasnya.

Selanjutnya, kata Prof Dwiza lulusan Program studi Informatika Program Doktoral (S3) Universitas Nusa Mandiri (UNM) juga dapat berprofesi sebagai dosen yang mampu yang melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Di bidang pengajaran, lulusan akan mampu melakukan transfer pengetahuan kepada mahasiswa. Terutama melakukan integrasi muatan matakuliah dengan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Computer Vision dan Biomedical Informatics.

“Selain mengajar dan pengabdian masyarakat, lulusan akan mampu melakukan penelitian secara mandiri dan memiliki penelitian di bidang Computer Vision dan Biomedical Informatics yang berkontribusi menyelesaikan permasalahan di masyarakat dan sejalan dengan perkembangan terkini. Profesi dosen ini akan memiliki kemampuan melakukan publikasi penelitian di level nasional maupun internasional pada konferensi dan jurnal bereputasi,” tutup Prof Dwiza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement