REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Siap-siap terkejut! Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kembali menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam mencetak para jagoan teknologi informasi. Tepat pada Jumat (9/8/2024), di Universitas BSI Kampus Tegal, digelar Sertifikasi Kompetensi yang bukan cuma sekadar uji coba, tapi bisa dibilang sebagai tiket emas menuju dunia kerja.
Acara yang digelar bertempat di TUK (Tempat Uji Kompetensi) Universitas BSI Kampus Tegal ini dipenuhi oleh wajah-wajah ceria mahasiswa dari program studi Sistem Informasi. Menariknya, Firmansyah, Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI juga hadir untuk memberikan semangat dan wawasan.
Sertifikasi kali ini nggak main-main! Mahasiswa diuji dalam berbagai aspek pemrograman, mulai dari logika pemrograman, pengembangan aplikasi, hingga pemahaman mendalam tentang sistem operasi dan database. Singkatnya, ini adalah ujian untuk memastikan mereka tidak hanya pintar teori, tapi juga jago praktek.
Firmansyah menekankan betapa pentingnya sertifikasi kompetensi dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan. "Ini bukan sekadar kertas kosong. Sertifikasi ini membuktikan bahwa mahasiswa memiliki keterampilan yang memenuhi standar industri. Dengan ini, mereka bisa lebih percaya diri menghadapi dunia kerja," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Penutupan hari ini menandai berakhirnya rangkaian sertifikasi skema Programmer yang dimulai di TUK Universitas BSI hingga TUK di beberapa Universitas BSI PSDKU. Universitas BSI nggak cuma ingin para lulusannya punya pengetahuan akademis yang oke, tapi juga kemampuan praktis yang sudah diakui industri.
Jadi, jika Anda berpikir sertifikasi itu cuma formalitas, pikirkan lagi! Dengan sertifikasi kompetensi dari Universitas BSI, mahasiswa kini punya senjata ampuh untuk bersaing di pasar kerja global. Sungguh, Universitas BSI bukan hanya mencetak lulusan, tapi juga calon superstar di dunia teknologi informasi!