REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Warga Negara Indonesia (WNI) di berbagai negara turut memeriahkan perayaan HUT ke-79 RI pada Agustus ini. Salah satunya yaitu, Konsulat Jenderal (KJRI) di Melbourne yang akan menggelar Festival Indonesia Inc’ dengan tema ‘Merajut Budaya dan Pertumbuhan Indonesia Timur’.
Ketua Panitia Festival Indonesia, Celyanda Goeltom mengatakan, FI 2024 kali ini menyoroti potensi alam wilayah Indonesia Timur secara keseluruhan, khususnya Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). “Memang sudah saatnya ya Indonesia Timur menjadi sorotan utama karena keindahan alam dan potensi yang dimiliki, ini sejalan dengan program Pemerintah Indonesia ‘The New Bali,” ujar Celyada dalam keterangan pers yang diterima Republika pada Selasa (13/8/2024).
Dia menjelaskan, untuk kegiatan outdoor festival ini bakal digelar di Argyle Square pada Oktober mendatang yang diisi berbagai pertunjukan budaya seperti tari-tarian, pencak silat, pertunjukan musik dan hiburan lainnya. Kegiatan tersebut juga bakal dipenuhi oleh puluhan booth kuliner dan minuman tradisional khas Nusantara, seperti es cendol, es campur, es teler, nasi campur, rendang, sate dan makanan tradisional lainnya.
Konsul Jenderal RI Melbourne, Kuncoro Giri Waseso mengatakan, Festival Indonesia merupakan acara bebas terbuka bagi siapa saja, dan sebagai bentuk ajang karya yang diselenggarakan oleh diaspora Indonesia di Melbourne. Acara ini, kata dia, merupakan bentuk sinergi antara masyarakat dan KJRI yang selalu pemerintah dukung.
“Tahun lalu terdapat sekitar 5000 pengunjung dari segala penjuru kota Melbourne yang meramaikan FI’. Kesuksesan FI 2023 diwarnai dengan pecahnya rekor dunia flashmob Tari Tor-Tor dengan peserta terbanyak di luar negeri yaitu sekitar 1200 peserta yang bersama-sama memenuhi Argyle Square untuk menarikan Tor-Tor. Tahun ini FI 2024 diharapkan akan dipadati sekitar 6000 pengunjung, yang terdiri dari diaspora Indonesia dan warga lokal Melbourne dari berbagai bangsa,” ungkapnya.
Fun Run Melbourne
Selain itu KJRI Melbourne berkolaborasi dengan komunitas lari menggelar acara Fun Run di Albert Park, jalur danau yang digunakan sebagai circuit Formula 1. Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 180 peserta ini terdiri dari dua kategori, yakni 5K dan 10K.
"Saya bangga melihat begitu banyak masyarakat yang turut serta, bangun pagi dan bersemangat merayakan HUT RI ke-79. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan cinta tanah air tetap membara, bahkan di perantauan," ujar Kuncoro.
Peserta Fun Run juga mendapat bantuan dari para pacer yang bertugas menjaga ritme lari, meski para peserta tetap diizinkan untuk mendahului sesuai kemampuan masing-masing. Joao Neeson, salah satu peserta asal Australia, mengungkapkan kegembiraannya, “Saya sangat bangga dan senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Selain lari, saya juga menikmati hiburan yang ada, seru sekali bisa menari-nari bersama!”
Kegiatan ini semakin meriah dengan penampilan dari kelompok musik "Bhinneka Nge-Jam", yang terdiri dari para musisi yang sering berkumpul di KJRI Melbourne. Mereka membawakan berbagai lagu yang membuat para penonton yang masih berkumpul di halaman depan KJRI ikut bernyanyi dan berdansa ria. Tak ketinggalan, Mas Jono dari Komunitas Aneka Ria Melbourne (ARM) juga turut memeriahkan suasana dengan penampilan suara khasnya.
Selain Fun Run, sejumlah kegiatan kolaborasi lainnya juga diselenggarakan untuk memeriahkan HUT RI ke-79. Di antaranya adalah Lomba Badminton berkolaborasi dengan BAIK, Tenis Meja dan Gaple berkolaborasi dengan ICM, Dodgeball berkolaborasi dengan LPDP Unimelb, Lomba Golf berkolaborasi dengan VIGA, serta Lomba Mobile Legend yang menarik minat banyak anak muda, berkolaborasi dengan LPDP Monash.