Senin 12 Aug 2024 17:37 WIB

Fakta untuk Warganet Malaysia yang Nyiyir ke RI: India 1,4 Miliar Penduduk, 0 Medali Emas

Jumlah penduduk suatu negara tak selalu berbanding lurus dengan prestasi olimpade.

Seorang penjaga toko mengangkat bendera nasional untuk dijual menjelang Hari Kemerdekaan India. (ilustrasi)
Foto:

Penambahan investasi di level akar rumput, menurut mantan olimpian Dipa Karmakar sangat diperlukan. Para atlet, menurutnya, butuh disediakan sumber daya yang tepat untuk pelatihan jangka panjang, bukan hanya untuk beberapa bulan menjelang suatu kompetisi.

"Simone Biles menarik diri dari babak final di Tokyo karena masalah kesehatan mental namun dia tetap bisa konsisten selama tiga tahun setelahnya. Di sini, para atlet diberikan sumber daya untuk tiga atau empat bulan sebelum mereka menjalani kualifikasi menuju olimpiade," kata Karmakar, atlet senam India yang pernah berlaga di Olimpiade Rio 2016.

"Jika atlet kami mendapatkan sumber daya satu atau dua tahun sebelum olimpiade, peluang meraih medali akan bertambah," kata Karmakar, menambahkan.

Pemenang hadiah Nobel, Abhijit Banerjee dan Esther Duflo menyoroti tingginya kasus malnutrisi di India sebagai kontribusi signifikan atas jebloknya prestasi India di olimpade. Mereka pun mendesak pemerintah menyediakan investasi di sektor kesehatan secara lebih baik.

"Tentu India adalah negara miski tapi tidak semiskin dulu, dan tidak miskin seperti Kamerun, Etiopia, Ghana, Haiti, Kenya, Mozambique, Nigeria, Tanzania, dan Uganda,” kata dua ekonom itu dalam buku Poor Economics.

Namun, menurut Ranojoy Sen, peneliti senior di Universitas Nasional Singapura, belakangan mulai ada pertumbuhan investasi di sektor olahraga. Contohnya program Play India yang diluncurkan oleh pemerintahan Narendra Modi pada 2017.

"Anggaran secara keseluruhan untuk Kementerian Olahraga meningkat menjadi 34,4 miliar rupee pada tahun ini dari 33,9 miliar rupee dari tahun finansial sebelumnya," kata Sen.

"Saya pikir investasi di bidang olahraga oleh pemerintah India lebih besar dari kebanyak negara berkembang, tapi anggaran sebesar itu juga diperuntukkan untuk populasi yang lebih besar pula."

photo
Infografis Politikus Hina Nabi Muhammad, India Panen Kecaman - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement