REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gizi olahraga di Dunia telah mengalami perkembangan dan perubahan seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya nutrisi dalam mendukung performa atlet dan individu yang aktif secara fisik. Di Indonesia, kesadaran masyarakat akan pentingnya nutrisi dan olahraga juga telah mengalami peningkatan.
Dua event besar olahraga yang diselenggarakan tahun ini yaitu Olimpiade paris 2024 dan Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) Aceh-Medan 2024 juga menjadi sorotan yang telah meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga.
Hal ini sejalan dengan salah satu visi Indonesia berdasarkan Peraturan Presiden No.86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional, yaitu untuk mewujudkan Indonesia bugar, dengan 70 persen masyarakat berpartisipasi aktif berolahraga, sehingga diharapkan 60 persen memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik.
Olahraga tidak hanya sebagai suatu kegiatan masyarakat, tetapi sudah mencapai tahap industri dan terus berkembang dari tahun ke tahun. Perkembangan media sosial juga telah mempengaruhi pengetahuan dan cara pandang masyarakat dalam pencegahan masalah kesehatan melalui pemenuhan kebutuhan gizi dan olahraga. Program Studi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul merupakan satu-satunya program studi yang memiliki kekhususan dalam bidang gizi olahraga di Indonesia. Hal tersebut mendorong prodi Gizi Esa Unggul untuk terlibat aktif dalam perkembangan gizi olahraga di Indonesia.
Salah satunya dengan mengadakan seminar internasional yang menghadirkan Ahli Gizi Olahraga Internasional dan Nasional untuk membahas isu global terkini dalam bidang Gizi Olahraga. Bertajuk topik “Emerging Trends in Nutrition, Physical Activity, and exercise”, Program Studi Gizi dan Profesi Dietisien Universitas Esa Unggul bersama dengan Asosiasi Nutritiosionis Olahraga dan Kebugararan Indonesia (ANOKI) yang berafiliasi dengan Asian Nutrition Society for Sports and Health (ANSSH) akan menyelenggarakan untuk kedua kalinya, 2nd International Symposium and Workshop on Physical Fitness and Sports Nutrition (ISPEN), yaitu pada Hari Rabu-Jumat pada tanggal 7,8, dan 9 Agustus 2024 di Kemala Ballroom Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yaitu hari pertama adalah sesi workshop dengan topik “Sports nutrition” dan “Training for Peak Performance”. Sementara dua hari selanjutnya adalah sesi symposium dengan empat topik besar yaitu “Nutrition and health”, Physical activity and exercise”,“Food development and supplement”, dan “Athlete Performance”.
Pada hari kedua symposium akan dilaksanakan opening ceremony yang dibuka oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia, Rektor Universitas Esa Unggul, dan Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI).
ISPEN 2024 akan menghadirkan 14 narasumber dari 6 negara, yaitu Inggris, Jordan, Korea Selatan, Jepang, Singapore, dan Indonesia. Adapun narasumber yang akan hadir, yaitu Rebeca Randell dan Teena Badshah dari Gatorade Sport Science Institute Inggris, yang juga menjadi salah satu sponsor pada kegiatan ISPEN 2024 ini.
Selain itu, kegiatan diisi oleh Prof. Ibrahim Dabayebeh dari University of Jordan, Prof. Masashi Miyashita dari Waseda University Jepang, Prof. Wook Song dari Seoul dari Seoul National University Korea Selatan, Assoc Prof. Jason Lee dari National University of Singapore (NUS) Singapore, Para Guru Besar Bidang Gizi dan Olahraga di beberapa universitas terkemuka di Indonesia, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Gatorade dari Pepsico dan Herballife dalam penyelenggaraan ISPEN 2024. Selain sesi presentasi, seminar ini juga akan menyelenggarakan sesi tanya jawab, diskusi panel, dan workshop interaktif yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif bagi semua peserta. ISPEN 2024 bertujuan untuk menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, peneliti, mahasiswa, atlet, pelatih, dan penggiat olahraga untuk saling bertukar informasi, pengetahuan, serta inovasi mengenai isu-isu terkini dalam bidang Gizi Olahraga.
Selain itu, menurut Ketua ISPEN 2024, Maya Fernandya Siahaan, B.Sc., M.Kes, kegiatan ini akan menjadi ajang promosi bagi masyarakat mengenai pentingnya peranan gizi dan aktivitas fisik sebagai kebutuhan dasar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. ISPEN 2024 diharapkan dapat memberikan kesan positif bagi para peserta dan menjadikan peserta memiliki pengetahuan gizi olahraga sehingga mendorong perubahan positif dalam kebiasaan makan dan aktivitas fisik sehari-hari sebagai bentuk pencegahan penyakit tidak menular terkait gaya hidup.
Tidak hanya itu, ISPEN 2024 dapat meningkatkan prestasi olahraga Indonesia dengan memberikan pengetahuan gizi dan latihan fisik yang tepat sebagai panduan dalam meningkatkan energi dan daya tahan bagi atlet. Peningkatan pengetahuan gizi olahraga yang terjadi pada masyarakat melalui ISPEN 2024 memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam gaya hidup dan kesehatan masyarakat.
"ISPEN 2024 terbuka untuk umum dan diharapkan dapat dihadiri oleh 300 peserta yang terdiri dari para akademisi, peneliti, praktisi, pelatih olahraga, atlet, mahasiswa dan masyarakat yang tertarik dengan topik ini," ujar Maya.