Para ahli seismologi mengadakan pertemuan darurat untuk menganalisa apakah gempa tersebut mempengaruhi Palung Nankai di dekatnya, yang merupakan sumber gempa bumi dahsyat di masa lalu.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan bahwa para pejabat sedang menilai kemungkinan adanya korban luka atau kerusakan serius, meskipun tidak ada yang segera dilaporkan. Dia mendesak penduduk di wilayah yang terkena dampak untuk menjauh dari garis pantai.
Televisi publik NHK Jepang mengatakan ada laporan tentang jendela-jendela yang pecah di bandara Miyazaki yang berada di dekat pusat gempa.
Jepang terletak di "Cincin Api" Pasifik, garis patahan seismik yang mengelilingi Samudra Pasifik, dan merupakan salah satu negara yang paling rawan gempa bumi di dunia. Gempa bumi pada tanggal 1 Januari di wilayah utara-tengah Jepang, Noto, menewaskan lebih dari 240 orang.