REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UMKM Banana Lite Jakarta, yang dikenal dengan produk olahan pisangnya, kini mendapatkan sentuhan digital berkat bantuan dari tiga mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Pada Ahad (14/7/2024) lalu, di Karang Tengah, Jakarta, aplikasi sistem informasi pengelolaan produk dan penjualan berbasis website resmi diserahkan kepada Banana Lite Jakarta. Penyerahan ini dihadiri oleh ketua UMKM Banana Lite serta berbagai mitra usaha.
Implementasi sistem informasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional Banana Lite Jakarta. Sistem yang dirancang oleh Abdul Azis, Mira Amelia, dan Tia Listia Nursaadah, mahasiswa Universitas BSI, mengotomatiskan berbagai tugas manual seperti pengambilan pesanan, pemrosesan pembayaran, dan pelacakan pengiriman.
Abdul Azis menjelaskan bahwa Sistem informasi pengelolaan produk dan penjualan berbasis website ini membawa sejumlah manfaat bagi Banana Lite Jakarta, di antaranya: meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatiskan banyak tugas manual, memungkinkan staf untuk mengalokasikan waktu dan energi mereka ke area lain yang memerlukan perhatian lebih.
"Seperti pengembangan produk baru dan strategi pemasaran; meningkatkan efektivitas penjualan dengan menjangkau lebih banyak pelanggan secara online dan memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan potensi penjualan; dan meningkatkan laba dengan operasional yang lebih lancar, produktif, dan menguntungkan," jelasnya dalam rilis yang diterima, Kamis (8/8/2024).
"Kami berharap sistem informasi ini dapat membantu Banana Lite Jakarta untuk lebih berkembang dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggannya," tambahnya.
Sementara itu, Fahmi Esa Prasetya selaku Owner Banana Lite Jakarta mengaku dengan adanya website ini, staf Banana Lite Jakarta dapat lebih fokus pada tugas-tugas penting lainnya seperti pemasaran dan pengembangan produk.
"Kami sangat senang dengan implementasi sistem informasi ini. Kami yakin bahwa sistem ini akan membantu kami untuk meningkatkan bisnis kami dan mencapai tujuan kami," kata Fahmi.
Kolaborasi antara mahasiswa Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif dan UMKM ini menunjukkan pentingnya sinergi antara dunia akademis dan industri dalam menciptakan solusi inovatif yang berkelanjutan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika