Senin 05 Aug 2024 09:00 WIB

Garda Revolusi Iran Berikan Bocoran Skenario Serangan ke Israel, Lantas Kapan Dieksekusi?

Iran berjanji membalas kematian Ismail Haniyeh

Warga Palestina mengenakan syal dan ikat kepala Hamas saat memprotes pembunuhan Ismail Haniyeh, di kota Nablus, Tepi Barat, Rabu, 31 Juli 2024.
Foto:

Sementara itu, Qatar menyelenggarakan upacara pemakaman pada Jumat (2/8/2024) untuk pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Pemimpin Hamas, sebelumnya dibunuh dengan serangan udara yang dituduhkan kepada Israel, dengan demikian Israel telah memperdalam kekhawatiran akan eskalasi regional.

Haniyeh kepala politik kelompok bersenjata Palestina, telah tinggal di Doha bersama dengan anggota kantor politik Hamas lainnya.

Haniyeh akan dimakamkan di sebuah pemakaman di Lusail, sebelah utara ibu kota Qatar, setelah sholat jenazah di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab, masjid terbesar di emirat yang kaya gas tersebut.

Dikutip dari laman The Sun, Jumat (2/8/2024), Hamas mengatakan para pemimpin Arab dan Islam serta perwakilan dari faksi Palestina lainnya dan anggota masyarakat akan menghadiri acara tersebut.

Upacara pemakaman umum untuk Haniyeh diadakan di Teheran pada Kamis dengan banyak pelayat yang memberikan penghormatan terakhir.

Baca juga: NU Tegal Respons Buku Sejarah Sebut Kakek Habib Luthfi Pekalongan Pendiri NU

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei memimpin doa untuk Haniyeh setelah sebelumnya mengancam hukuman keras atas pembunuhannya.

Turki dan Pakistan mengumumkan hari berkabung pada Jumat untuk menghormati Haniyeh, sementara Hamas telah menyerukan "hari kemarahan yang membara" bertepatan dengan pemakaman.

Kelompok Palestina itu mendorong "pawai kemarahan yang menggelegar dari setiap masjid" setelah sholat Jumat untuk memprotes pembunuhan Haniyeh serta perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

photo
BUKTI GENOSIDA ISRAEL - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement